Alumni SMP Nuris Melanjutkan Ke SMA Nuris Sekarang Kuliah Di IPB Bogor: Mencoba itu Keharusan

smp nuris sma nuris

Alumni SMP Nuris Melanjutkan Ke SMA Nuris Sekarang Kuliah Di IPB Bogor: Mencoba itu Keharusan

Bogor- Suatu hal yang indah akan membuat waktu serasa lebih cepat  dan otak akan bekerja secara otomatis untuk selalu mengingatnya. Fakta telah membuktikan bahwa momen-momen bahagia akan selalu diingat oleh orang pada umumnya, dan semua itu terjadi di luar kendali kita, bekerja secara otomatis tanpa kita inginkan. Masih ingatkah kita ketika pertama kali dikunjungi oleh orang tua di pesantren? Ingatkah kita ketika diberi amplop yang berisi kata LULUS atau TIDAK LULUS? Ingatkah kita ketika memegang hadiah karena dinobatkan sebagai juara dalam sebuah kompetisi? Dan mungkin, apakah kita ingat bagaimana perasaan kita ketika kali pertama menyukai seseorang?

(Baca juga: Santri Nuris Kuliah Di Paris Van East: Berani Itu Pilihan)

smp nuris sma nuris

Saya juga merasakan hal itu. Serasa baru kemarin saya memakai seragam  putih biru SMP Nuris Jember lalu memakai seragam putih abu-abu SMA Nuris Jember. Masih tidak yakin sepenuhnya kalau saya sudah masuk ke dalam suatu perguruan tinggi dan se-almamater dengan presiden SBY, IPB Bogor. Masih sering bertanya-tanya pada diri sendiri, “Masa’ sih saya sudah menjadi mahasiswa?” Setelah itu tersenyum sendiri. Tapi bagi kalian yang mungkin juga dilanda perasaan seperti itu, saya sarankan untuk tidak terlalu lama di dalamnya.

Kita harus sadar kalau memang ini faktanya, kita sudah menjadi mahasiswa, sudah masuk dalam sekelompok orang yang ditanggungkan kewajiban untuk melakukan perubahan dan membawanya ke titik terang. Sebagian uang kita adalah uang rakyat, karena subsidi pemerintah yang diberikan kepada masing-masing kampus adalah hasil jerih payah rakyat. Mereka percaya untuk memberi modal kepada kita karena mereka yakin kalau nantinya kita akan membawa hidup mereka lebih sejahtera. Jadi, semangatlah dalam meraih ilmu di kampus kita masing-masing dan nikmatilah segala prosesnya. Kita tidaklah sendiri, kita akan bersama-sama bertemu dalam keberhasilan dan menyongsong suatu perubahan. Salam  mahasiwa!!

Pasti teman kelas saya di SMA Nuris Jember masih ingat tentang papan yang ditempeli kertas berisi nama-nama universitas yang masing-masing dari kami inginkan. Mimpi-mimpi kami bergantungan di sana. Tapi mimpi itu kini bukanlah mimpi, tapi menjadi realita karena guru-guru, orang tua, dan teman-teman yang membuatku merasa tak berjalan sendirian. Aku masih tidak percaya kalau aku bisa kuliah sesuai apa yang aku tulis waktu itu. Saya sangat bersyukur bisa lolos seleksi nasional di IPB Bogor, lebih spesifik lagi di Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (KSHE), fakultas kehutanan. Kuota SNMPTN dalam departemen saya di tahun 2015 berjumlah 60 orang, sedangkan peminatnya sekitar 960 orang, denger-denger  peminat tahun 2016 meningkat menjadi kurang lebih 1200 orang. Kalau diprosentasikan hanya 6,3% peluang kita bisa lolos, sehingga kita harus belajar secara maksimal agar bisa unggul di antara ratusan bahkan ribuan saingan dalam memperebutkan satu kursi suatu perguruan tinggi.

mausul-4

Banyak yang berpendapat bahwa SNMPTN itu mengandalkan “keberuntungan” karena hanya menyerahkan raport dan sertifikat-sertifikat yang diperoleh saat sekolah di SMA setelah itu menunggu pengumuman lolos atau tidak lolos. Memang rasional sih pemikiran seperti itu, bahkan di semua hal yang ada saingan itu pasti butuh keberuntungan. Tapi perlu teman-teman tahu keberuntungan itu tidak serta-merta terjadi, hal itu muncul karena ada suatu usaha yang kita lakukan. Segala hal yang kita lakukan pasti ada hasilnya, apabila hal itu baik maka hasilnya pun akan baik dan juga sebaliknya. Itulah yang dinamakan hukum alam. Apa salahnya kita mencoba belajar dengan sungguh-sungguh untuk menggapai segala keinginan kita. Toh mencoba tidak mengeluarkan biaya. Mencoba memang tidak menjamin kesuksesan, tapi tidak mencoba pasti  menjamin suatu kegagalan.

smp nuris

Saya pun tidak serta-merta bisa lolos bersaing dengan ribuan orang di negeri ini. Saya juga berusaha sesuai kemampuan yang bisa saya lakukan. Usahakan ketika teman kita belajar empat jam kita harus belajar enam jam, kalau teman kita tidur delapan jam kita harus tidur selama empat jam, bukan malah melebihinya. Gunakanlah waktu muda kalian sebaik mungkin, karena penyesalan tidak pernah datang di awal. Di samping usaha, kita juga harus selalu berdoa kepada Allah SWT, karena Dialah Dzat yang maha mengetahui segala apa yang terbaik buat kita.

Bagi adik-adik yang sudah kelas akhir di SMA Nuris Jember, mulailah kalian memikirkan jurusan dan universitas yang kalian inginkan. Tentunya pilihan yang sesuai dengan kemampuan per individu agar pembelajaran di kampus nanti tidak terasa berat. Belajarlah soal-soal SBMPTN dari sekarang, karena tingkat kesulitan soalnya lebih tinggi  daripada soal-soal Ujian Nasional. Tidak akan efisien apabila nantinya belajar soal-soal SBMPTN hanya sebulan setelah pengumuman SNMPTN.

Jangan lupa untuk selalu beribadah dan berdoa karena segala keputusan datang dari Allah SWT. Dan sebagai santri sejati jangan sampai lupa amalan-amalan sunnah seperi sholat tahajjud, dhuha, rawatib dan puasa-puasa sunnah seperti senin kamis, puasa Daud dan berbagai ibadah lainnya dengan istiqomah, pastinya dengan niat mengharap ridho Allah SWT. Setidaknya ada satu ibadah yang harus dikomitmenkan untuk selalu dilakukan, semisal sholat tahajjud di setiap sepertiga malam, karena istiqomah lebih baik daripada seribu kebaikan yang tidak istiqomah. Dan yang terakhir adalah menyerahkan hasil akhir kepada Allah SWT (Tawakkal). Menerima dengan hati lapang dan tidak ada rasa putus asa sedikitpun.

Sedangkan bagi adik-adik yang masih duduk di bangku kelas X atau pun kelas XI SMA Nuris Jember, lebih giatlah kalian belajar dan kembangkan softskill  dalam bersosialisasi dan berkomunikasi, karena hal itu sewaktu-waktu pasti akan dibutuhkan. Mulailah dari sekarang untuk menilai kemampuan diri sendiri agar nantinya lebih mudah memilih jurusan  yang ingin ditempuh. Berusahalah untuk menyukai bahasa inggris agar kalian tidak tertinggal dan bisa bersaing, usahakan  score TOEFL  harus minimal 450. Untuk memfasilitasi teman-teman belajar bahasa inggris, coba diskusikan dengan OSIS untuk membuat kegiatan yang nantinya akan menambah kemampuan teman-teman dalam bidang bahasa inggris seperti menyanyi bersama sebelum pelajaran berlangsung, lomba vocabulary ,dan lain sebagainya. Berlatihlah mulai dari sekarang untuk menjadi siswa yang aktif baik di kegiatan dalam maupun luar kelas dan selalu berpikir kritis terhadap apa yang terjadi di sekitar lingkungan kita. Mulailah dari hal yang kecil, karena hal yang besar ada karena hal-hal kecil. Akan tiba waktu dimana kita sebagai pelajar akan mengganti  para tetua negeri ini. Kalau bukan kita sebagai anak muda yang akan membawa perubahan untuk negeri, lantas siapa lagi?.

”Beri aku seribu orang tua niscaya kucabut semeru dari akarnya,beri aku seribu pemuda niscaya kuguncangkan dunia”-Ir.Soekarno.

(Baca Juga: Avan; Santri Nuris Peraih Beasiswa S2 LPDP di IPB Bogor)

11147027_799995976756621_8607389641537162304_n

Related Post