RESENSI NOVEL PESANTREN IMPIAN

Judul               : Pesantren Impian

Penulis             : Asma Nadia

Tebal buku      : 314 halaman

Penerbit           : Asmanadia Publishing House

Tahun Terbit    : 2014

Sinopsis

Pesantren Impian, novel karangan penulis terkenal Asma Nadia. Novel ini menceritakan kisah kehidupan remaja, yang memiliki masalah hidup yang bisa dikatakan berat. Berurusan dengan barang haram korban pemerkosaan, terlibat pergaulan bebas, dan tindak kekerasan.

Lima belas remaja putri dan putra dengan masa lalu kelam itu, menerima undangan misterius untuk menetap di Pesantren Impian. Sebuah tempat rehabilitasi disebuah pulau yang bahkan tak tercantum didalam peta. Seharusnya sederhana. Siapa menduga bahwa berbagai kejadian menegangkan kemudian terjadi?.

Pemerkosaan yang menimpa gadis bernama Rini hingga harus menanggung kehamilan yang tak dikehendaki. Tragedi yang menyisakan teka-teki, sebab bayang kegelapan terlalu sempurna menutupi wajah lelaki biadab yang melakukannya.

Kisah cinta yang tertunda, misteri si gadis yang dicari-cari polisi, bahkan peristiwa pembunuhan. Lalu, rahasia apa yang disembunyikan Teungku Budiman?.

Jiwa-jiwa yang putus asa.

Mampukah Pesantren Impian menjadi jembatan hidayah bagi hati yang sebelumnya tak merindukan surga.

Novel ini memiliki gaya bahasa yang menarik untuk dibaca, para pembaca sangat nyaman ketika menyimak setiap alur ceritanya, dan teka- teki yang dipersembahkan penulis membuat si pembacaingin terus membaca kelanjutan ceritanya.

Kisahya memberikan pelajaran kepada pembaca tentang arti hidup yang sebenarny, memahami aspek moral dan sosial. Alur cerita yang menanamkan sikap selalu bersyukur atas apa yang ada dan yang di berikan oleh-Nya.Namun, karena kisahnya berlatar belakang disebuah daerah terpencil di Aceh, beberapa kata menggunakan bahasa daerah yang tidak semua orang mengerti. (Ayu Novita Sari)

 

 

Related Post