Khidmatnya Prosesi Wisuda Gelombang Pertama Santri Pesanten Nuris Jember

Pesantren Nuris– Wisuda santri gelombang pertama Pesantren Nuris Jember usai digelar (16/12/2017). Kurang lebih 107 santri diwisuda oleh Pengasuh Pesantren Nuris Jember , Gus Robith Qoshidi, Lc. Santri yang diwisuda tersebut asal SMA, SMK, dan SMP Nuris Jember dan sudah hafal kitab Aqidatul Awam dan Safinah, serta Imrithi, maupun  santri tahfidzul Quran.

Wisuda santri gelombang pertama tersebut digelar di masjid Baitunnur Pesantren Nuris Jember yang dihadiri oleh seluruh wali santri Pesantren Nuris Jember. Seratus tujuh santri yang diwisuda terdiri dari 58 santri dari SMA Nuris Jember , 14 santri asal SMK Nuris Jember, dan 7 santri asal SMP Nuris Jember yang hafal kitab Aqidatul Awam dan Safinah.

(Baca juga: Alumni Nuris Sukses Wisuda di Poltek Jember dengan Pujian)

Sedangkan untuk santri yang hafal kitab Imrithi 254 bait terinci 9 santri asal SMK Nuris Jember, 5 santri asal SMA Nuris Jember, dan 1 santri asal SMP Nuris Jember. Santri yang hafal Alquran atau tahfidzul Quran 12 santri asal SMA Nuris Jember, 3 santri asal SMK Nuris Jember, dan 3 santri asal SMP Nuris Jember.

Santri tersebut diwisuda langsung oleh Gus Robith Qoshidi, Lc yang didampingi Gus Abdurrahman Fathoni, Gus Rahmatullah Rijal, Ning Lailatul Happy Dian, Ning Balqis Al Humairo, dan Ning Hasanatul Kholidia tampak berwibawa di hadapan santri dan wali santri.

“Saya ucapkan selamat dan sukses kepada seluruh santri yang diwisuda. Mereka adalah santri-santri hebat. Semoga ilmu yang mereka dapatkan bermanfaat dan dapat diamalkan dengan baik,” tutur Gus Robith Qoshidi, Lc.

(Baca juga: Mobil Gokart Karya SMK Nuris Jember dikerumuni Pengunjung di Sela Wisuda Pesantren Nuris Jember)

Prosesi wisuda tersebut berjalan begitu khidmat. Tidak sedikit wali santri yang bangga dengan . capaian putra-putrinya. Bahkan mereka juga terlihat meneteskan air mata haru dan bangga. “Impian saya selama ini Alhamdulilah tercapai, saya berterima kasih kepada Pesantren Nuris Jember sudah berhasil mengantarkan anak saya hingga hafal kitab,” pungkas salah satu wali santri. (Red/Yuv)

 

 

 

Related Post