Usai Studi di UB, Alumni Nuris Ini Akan Selesaikan Studi di National Chiayi University Taiwan, IPK Summacumlaude

Pesantren Nuris – Alumni Nuris sudah menyebar di beberapa wilayah baik di dalam maupun luar negeri. Kini, Nur Izzahtul Maulidah, alumni SMA Nuris Jember lulusan tahun 2011 berhasil menjadi mahasiswa Pascasarjana jurusan Biopertanian National Chiayi University. Hebatnya lagi, dia mendapatkan beasiswa secara langsung dari salah satu universitas di Taiwan tersebut. Selain itu, dia memiliki Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 4,00.

Gadis kelahiran Jember, 22 Juli 1994 ini menyelesaikan program Sarjananya pada tahun 2015 dengan IPK Cumlaude yaitu 3,62. Keinginannya ambil program Pascasarjannya tersebut berawal dari motivasi dosen-dosennya di Universitas Brawijaya yang juga merupakan alumni National Chiayi University.

(Baca juga: Bermula dari Mimpi, Alumni Nuris Ini Senator di Jakarta, IPK Cumlaude)

Beasiswa tersebut didapatkan oleh gadis cantik ini karena prestasinya. Proses panjang harus dilalui oleh gadis yang kerap disapa Izza ini untuk sebelum menjadi mahasiswa di Universitas bergengsi di Taiwan. Persyaratan tersebut di antaranya Proposal penelitian, rencana studi, surat rekomendasi dosen, sertifikat toefl, transkrip nilai, dan lain-lain.

Menjadi seorang santri dan berpendidikan tinggi tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi alumni SMA Nuris Jember ini. Dia tidak menyangka bisa mendapatkan beasiswa dan menjadi bagian dari salah satu Universitas bergengsi di Taiwan.

“Senang sekali bisa kuliah di luar negeri, secara gratis pula. Saya segera ingin menyelesaikan studi ini dan berguna bagi banyak orang,” ungkap Izza. “Saya juga berharap semoga adik-adik tingkat saya dari SMA Nuris Jember semakin berprestasi dan semoga Pesantren Nuris Jember semakin kaya dengan prestasi,” imbuhnya.

(Baca juga: Cintai Dunia Bisnis dan Jadi Aktivis, Alumni Nuris Ini Ingin Miliki Usaha Pribadi)

Tidak terasa, saat ini Izza sudah semester empat. Artinya tidak sampai satu tahun lalu dia sudah menyandang gelar master Biopertanian. Sekarang, gadis pandai tersebut sedang dalam  proses penelitian untuk menyusun tesis.  (Red/Yuv)

 

 

 

Related Post