Jogja Istimewa, Nurfata Wadahnya, Alumni Nuris Makin Eksis di Tengah Kota Pelajar

Jogja Istimewa, Nurfata Wadahnya, Alumni Nuris Makin Eksis di Tengah Kota Pelajar

Pesantren Nuris – Nurfata (Nuris Family in Yogyakarta), organisasi bentukan alumni Nuris yang mewadahi aspirasi dan memperkuat jaringan sesama keluarga besar Pesantren Nuris Jember di Kota Pelajar makin eksis. Jika sebelumnya hanya terdapat 4 sampai 8 orang anggota, kini bertambah menjadi 12 anggota. Kesusksesan Ahmad Fikri, Nihayatus Zaen, dan M. Ikhlasul Amalil Khoir menembus SPAN-PTKIN 2018 semakin memantabkan alumni Nuris di sana.

Pada hari Ahad, 20 Mei 2018 lalu, pegiat Nurfata senior seperti, Rijal, Maulana, Dani, dan Renvil menginisiasi bukber (buka bersama) bersama adik-adik yang baru lolos SPAN-PTKIN tersebut. Momen verifikasi ketiga calon mahasiswa di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN SUKA), mereka disambut hangat oleh alumni Nuris yang lebih dulu berada di sana. Seraya memperkenalkan Nurfata, mereka diajak menikmati indahnya kota Yogyakarta saat senja.

(baca juga: Reuni Akbar Alumni Nuris 2018 Lintas Generasi, Ayo Berpartisipasi!)

“Bukber ini tidak ada persiapan yang khusus. Memang ada rencana tapi kali ini asal ngadakan aja, yang penting bisa kumpul sama adik-adik yang akan kuliah di sini. Ya, seneng sekali keluarga besar Pesantren Nuris Jember di Jogja semakin bertambah. Selain ada yang di UIN SUKA, ada juga alumni Nuris kuliah di Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta dan UNY.” Ungkap Maulana Ali, alumni MA Unggulan Nuris tahun 2016 ini.

“Kami membatalkan puasa bersama di warung lesehan yang lumayan wah lah. Menu yang nikmat seperti ayam bakar, lele bakar dan lainnya. Hitung-hitung mengenalkan makanan yang enak khas Jogja tapi tidak bikin kantong bolong. Apalagi ini momen pertama adik-adik menikmati senja sambil berbuka puasa di Jogja.”

Keanggotaan Nurfata atau terkadang diplesetkan menjadi Nurul Al Fata (Cahaya Pemuda) hanya memiliki 4 anggota yang aktif. Dengan berbagai kiprah dan kesibukan yang dijalani alumni Nuris yang berada di sana, sebenarnya terdapat 8 anggota. Mereka yang aktif adalah Rijal, Maulana, Dani, dan Renvil. Anggota lainnya yang masih studi di sini yakni, Mabrur dan Alivia. Mereka turut berkiprah sebagai pengurus di salah satu kompleks Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak, Yogyakarta. Ada pula anggota Nurfata yang sudah bekerja seperti Amir dan Andreas.

(baca juga: Nidhom Fikri, Lolos SNMPTN 2018, Goes to Yogyakarta)

“Setelah datangnya adik-adik alhamdulillah kini Nurfata berjumlah 12 anggota. Kami juga berharap setelah tes UM-PTKIN, keluarga Nurfata terus bertambah. Semoga Nurfata semakin solid, berwawasan luas dengan ilmu pengetahuan dan berkepribadian unggul dalam aswaja. Bisa mengenalkan Nuris dan membawa nama baiknya. Setelah kembali ke Jember bisa membawa manfaat untuk almamater Nuris sendiri.” Kata Maulana.[AF.Red]

Related Post