Bijak Berselancar dalam Media Sosial

Penulis: Alfa Alfin Nurul Kamal

Perkembangan informasi dan komunikasi semakin hari semakin pesat. Keberadaan internet benar-benar membuat akses informasi dan komunikasi semakin cepat dan mudah. Hal tersebut disebabkan oleh jejaring sosial atau media sosial. Belakangan ini media sosial atau yang lebih dikenal dengan medsos menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Misalnya Facebook, Twitter, Youtube, Whatshapp, dan lain-lain merupakan aplikasi media sosial yang paling booming saat ini. Gegara aplikasi tersebut, layanan SMS dan telepon tidak lagi menjadi pilihan utama masyarakat.

(baca juga: Semarak Milad Nuris ke-37 Melalui Media Sosial)

Ciri utama media sosial adalah bisa bertukar informasi dan komunikasi dengan mudah dan cepat. Biasanya berupa chatting, blog, forum diskusi, gambar, audio, dan lain-lain. Karena merupakan dunia maya yang terhubung melalui internet, maka media ini bersifat tanpa batas.

Namun ternyata media sosial juga memiliki dampak negatif. Media sosial berpotensi untuk menghancurkan akidah dan moral para pemakainya, terutama generasi muda. Kaum komunis, kaum syi’ah, teroris juga menggunakan media sosial sebagai media propaganda untuk memengaruhi generasi muda terutama kaum muslim. Media sosial bisa mempertemukan orang yang satu dengan orang yang lain. Misalnya, berkenalan dengan lawan jenis, bahkan sampai berteman akrab yang terkadang hanya tahu seseorang melalui fotonya saja.

(baca juga: Ragam Media Upaya dalam Mengenalkan Situs Duplang Terhadap Dunia)

Oleh karena itu, sebagai pengguna media sosial harus selalu waspada pada bahaya media sosial yang dapat merusak akidah dan moral. Pada dasarnya, media sosial yang berdampak positif maupun negatif bergantung pada penggunanya. Mereka ingin memanfaatkan media sosial untuk kepentingan yang bersifat positif maupun negatif.

Penulis merupakan siswa kelas X PKA MA Unggulan Nuris. Penulis aktif sebagai anggota ekstrakurikuler Jurnalistik Website Pesantrennuris.net

Related Post