Melalui Filosofi Masyarakat Aceh, Karya Ceris Tasya Juara Nasional Berhadiah 11 Juta

Tekuni Literasi sejak SMP, Tasya Dea Amalia, Terbiasa Berpretasi di Berbagai Perlombaan Cerpen dan Novel

Pesantren Nuris – Tasya Dea Amalia dielu-elukan oleh segenap keluarga besar Pesantren Nuris Jember atas capaian prestasi tingkat nasional yang diraih di Bandung pada hari Sabtu, 08 Desember 2018 lalu. Tak terkecuali masyarakat di Provinsi Jawa Timur, sebab hafizah 10 Juz Alquran SMA Nuris Jember ini menyumbang 1 piala sehingga Provinsi Jawa Timur didapuk sebagai Juara Umum Ajang Pendidikan Agama Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).

Tasya, sapaan akrabnya di Pesantren Nuris Jember, tampil dengan penuh meyakinkan saat mempresentasikan Cerita Remaja Islami (Ceris) berjudul “Geumaseeh Papa, Seutia Matee”. Kemudian dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab dengan 3 dewan juri. Tampil di urutan keempat, tetap saja membuat sedikit grogi. Namun, Tasya terus berupaya menjawab 5 pertanyaan yang diajukan dewan juri dengan tegas dan cermat.

(baca juga: Lolos Babak Final, Hafizah SMA Nuris Jember ini Presentasi Ceris Nasional di Bandung)

“Memang pasti grogi, meski sudah saya siapkan dengan baik sebelum lomba. Bersamaan dengan ujian akhir semester ganjil pula. Tetapi, Alhamdulillah berkat dukungan guru-guru, serta pembinaan di ekstrakurikuler penulisan kreatif sastra, hingga saya bisa tampil di Bandung.” Ungkap gadis kelahiran Banyuwangi, 10 September 2000.

“Ceris yang saya buat memang agak berbeda dari cara penulisan alur dan penokohannya. Karena ketertarikan saya pada filosofi kehidupan Aceh yang islami, akhirnya saya jadikan judul meski dengan latar Bandung dan sejarahnya. Saya senang berkat karya ini, akhirnya bisa tampil di Grand Pasundan Convention Hotel, Bandung.”

(baca juga: Dari Triyanto Triwikromo hingga Juara Sayembara Cerpen Mitologi Nasional di Semarang)

Setelah penampilan presentasi 6 finalis Ceris, panitia mengumumkan hasilnya pada malam Ahad, tepat pukul 21.00 WIB. Bersamaan dengan agenda penutupan, malam Ahad tersebut menjadi puncak acara yang disertai penyerahan tropi, sertifikat, dan uang pembinaan secara simbolik sebesar Rp11.500.000,00.

Juara 1 diraih oleh I’ir Hikmatul Choiro asal SMAN 1 Krembung Sidoarjo Jawa Timur dengan hadiah Rp17.500.000,00; juara 2 diraih oleh Aldini Pratiwi asal SMAN 2 Gowa Sulawesi Selatan dengan hadiah Rp15.500.000,00; juara 3 diraih oleh Yamsyia Hawnan asal SMA IT Insan Cendekia Payakumbuh Sumatera Barat dengan hadiah Rp13.500.00,00.

Peraih juara lainnya yakni, Tasya Dea Amalia asal SMA Nuris Jember Jawa Timur dengan hadiah Rp11.500.000,00 sebagai juara harapan 1; Arista Fitria Sabila asal SMAN 2 Depok Jawa Barat dengan hadiah Rp9.500.000,00 sebagai juara harapan 2; dan Qomariah asal SMAN Palembang Sumatera Selatan dengan hadiah Rp7.500.000,00 sebagai juara harapan 3.

“Motivasi saya dalam lomba Ceris Kemenag tingkat nasional ini tidak muluk-muluk, asal bisa menampilkan yang terbaik dan membanggakan SMA Nuris Jember. Tetap bersyukur meski hanya sebagai harapan 1. Dan senangnya lagi kami dari Jawa Timur menjadi juara umum, ada 4 piala yang diraih yakni, 2 piala dari karya Ceris dan 2 piala dari karya KIR.”[AF.Red]

Tasya Dea Amalia didampingi Ibnu Wicaksono, Pembina Ekskul Penulisan Kreatif Sastra, berfoto bersama para juara Ceris dan KIR asal Provinsi Jawa Timur

Related Post