Mekanik Andal Perusahaan Ternama di Jember, Lulusan TKR SMK Nuris Jember

Mekanik Andal Perusahaan Ternama di Jember, Lulusan TKR SMK Nuris Jember

Pesantren Nuris – Mungkin tak banyak yang kenal dengan sosok pendiam lulusan SMK Nuris Jember tahun 2011 ini. Tetapi siapa sangka, perlahan namun pasti, dia mampu berkarier secara profesional di perusahaan ternama di Kabupaten Jember. Pembaca penasaran, mari baca hasil liputan singkat di bawah ini.

Dia lah Mochammad Hafid Nasyir, memiliki hobi menantang seperti climbing. Tak heran, pemuda kelahiran Jember, 24 Desember 1992 tersebut juga pernah aktif di kegiatan pencinta alam selama belajar di SMK Nuris Jember. Program studi yang dipilih saat di SMK Nuris Jember yakni, Teknik Kendaraan Ringan (TKR).

(baca juga: Welcome to The Real World, 6 Alumni Nuris Sukses Wisuda di Polije, Langsung Padat Job)

Sebagai lulusan yang terampil di bidang mesin mobil, Hafid, sapaan akrabnya di Pesantren Nuris Jember, memilih berkarier di sebuah perusahaan retail ternama di Kabupaten Jember. Posisi mekanik profesional yang kini diembannya tidak mudah didapatkan. Berbagai proses pengalaman kerja, dan attitude yang baik, akhirnya dia diterima di PT. Indomarco Prismatama tersebut.

“Bekerja sebagai profesional tidak mudah, tidak asal punya keterampilan saja, tetapi yang terpenting adalah attitude. Sebab dunia kerja tidak sama dengan dunia sekolah. Soft skill yang dimiliki harus disertai karakter yang disiplin. Bahkan, pintar pun tak cukup jika kurang cakap.” Kata Hafid.

(baca juga: Ulet dan Pekerja Keras, Alumni Nuris Menjabat HRD di Perusahaan Ternama)

“Alhamdulillah berkat pengalaman belajar di SMK Nuris Jember dan magang membuat saya memiliki wawasan lebih. Semoga SMK Nuris Jember terus mampu mencetak generasi yang siap menjadi profesional dan andal. Di tempat kerja saya ada pula alumni Nuris yang sampai menjabat HRD. Bangga sekali.” Imbuhnya.

Hafid berharap, pekerjaannya selalu dipermudah dan sukses sebagai mekanik yang bisa diandalkan di PT. Indomarco Prismatama tersebut. Dia tak pernah berhenti belajar dan meningkatkan pengalaman komunikasi agar selalu berjaya di tempat kerja yang dimulainya sejak tahun 2015 lalu itu.[AF.Red]

Related Post