Aktivis sekaligus Lurah, Renvil Arifin Mahasiswa Cerdas UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Mengenal Sosok Renvil Arifin yang Melalangbuana di Yogyakarta

Pesantren Nuris – Lulusan MA Unggulan Nuris tidak hanya mencetak kader akademisi yang mumpuni, tetapi juga mampu mendidik anak didiknya menjadi pemimpin di mana pun berada. Kali ini, alumni MA Unggulan Nuris lulusan tahun 2017 membuktikan dengan kiprahnya di rantauan yang terpilih jadi seorang lurah di Pondok Pesantren Mahasiswa Minhajul Muslimin, Yogyakarta. Siapakah gerangan alumni tersebut, mari lanjutkan baca liputannya!

Ahmad Renvil Arifin, pemuda kelahiran Jember, 28 November 1999 adalah mahasiswa ilmu hadis di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (UIN SUKA). Baru genap setahun menempuh pendidikan sarjana di kota pelajar tersebut, ia didapuk menjadi pemimpin di pesantren. Melalui musyawarah besar dimisioner, akhirnya Renvil menang telak dan mengemban amanah pimpinan dalam 1 periode ke depan.

“Saya tidak menyangka bisa sejauh ini menjadi lurah di pesantren. Tentu ini kepercayaan yang bukan main, saya akan terus berusaha dan belajar bagaimana saya terus mengembangkan diri. Alhamdulillah di MA Unggulan Nuris saya juga sudah terbiasa dan terlatih jadi pembina kamar di Pesantren Nuris Jember. Jadi tidak begitu kaget saat terpilih jadi lurah di sini.” Ungkapnya.

(baca juga: Berkat Optimisme dan Inovasi, M. Izzul Aroby Rengkuh Juara 1 Nasional AITEC 2018 di Lampung)

Santri yang hobi bermain sepakbola ini juga tergolong gesit dan cerdas. Betapa tidak, kesibukannya kuliah di ilmu hadis, tak membuatnya kendor di berbagai kegiatan organisasi. Dia aktif di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), juga di Himpunan Mahasiswa Jurusan. Meski demikian, capaian akademisnya pun tetap sangat memuaskan untuk ukuran sosok aktivis yakni, IPK 3,30.

Dia juga mengungkapkan, “Soal cita-cita dulu pernah ingin jadi tentara, tetapi kini berubah ingin menjadi menteri negara saja.” Ungkapnya sambil tertawa. Kini dia fokus menjalankan visi sebagai lurah di Pesantren Minhajul Muslimin setelah Mubes XXXIII pada hari Ahad, 24 Februari 2019 lalu.

Perihal motivasi kuliahnya, perjaka asal Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Jember ini tuturkan pilihannya berdasar istikhoroh dan masukan dari KH. Muhyiddin Abdusshomad. Sempat tertarik masuk jurusan akidah dan filsafat, namun arahan Syaikhul Ma’had Pesantren Nuris Jember menyarankan agar Renvil ambil ilmu hadis saat mengikuti tes UMPTKIN 2017 silam.

(baca juga: Lulusan Sarjan Terbaik, M. Ilzamunnabil dapatkan Gold Medal dari Maha Vajiralongkom, Raja Thailand)

Harapan Renvil ke depan, dia bisa sukses menuntaskan studi sarjananya dengan baik dan dapat mengkhidmahkan ilmunya di almamater Pesantren Nuris Jember. “Saya mohon restu guru-guru dan pengasuh di pesantren agar saya selama kuliah bisa lancar dan bisa membanggakan almamater Nuris tercinta.”[AF.Red]

Nama : Ahmad Renvil Arifin

Alumni : Lembaga MA Unggulan Nuris, 2017

Kuliah : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (UIN SUKA), Jurusan Ilmu Hadits

Ucapan selamat dan sukses atas terpilihnya A. Renvil Arifin sebagai Lurah
Related Post