Kupas Media Sosial dan Globalisasi, Antarkan Siswa SMA Nuris Jember Juara Speech Contest se-Jatim di Surabaya

Pesantren Nuris– Bukan siswa SMA Nuris Jember apabila tidak berprestasi. Mereka  tidak hanya berprestasi di bidang sains, tetapi juga nonsains, dan bahasa. Kali ini, prestasi datang dari bidang bahasa. Salah satu siswa SMA Nuris Jember berhasil meraih juara harapan 1 speech contest se-Jawa Timur. Siapa dia dan bagaimana perjuangannya hingga meraih juara. Yuk ikuti liputan selengkapnya.

Rani Dwi Sherlinafiatul adalah siswa SMA Nuris Jember kelas X IPA 1. Dia tergabung dalam ekstrakurikuler bahasa bidang speech. Belum lama meraih juara 1 ajang news reading tingkat SMA sederajat se-Tapal Kuda. Kali ini, gadis cantik berkacamata ini berhasil meraih juara harapan 1 speech contest se-Jawa Timur.

(baca juga: Totalitas Ceritakan Legends dan Fairytales, Siswa SMA Nuris Jember Ini Juara Story Telling se-Tapal Kuda)

Ajang ini terdiri dari dua babak, yakni babak penyisihan dan babak final. Di babak penyisihan, Rani harus bersaing dengan puluhan peserta lainnya. Naskah pidato yang dibacakannya di babak penyisihan bertema sosial media. Dalam naskah tersebut, dia berbicara bahwa sosial media tidak hanya berdampak negatif bagi remaja, melainkan juga dapat membuat remaja semakin lebih maju. Rani diberi waktu kurang lebih 7 menit untuk menyampaikan isi pidatonya.

Babak penyisihan menyisakan lima peserta terbaik. Gadis asal Silo tersebut menjadi salah satu peserta yang lolos 5 besar dan berhak melaju ke babak final. Perjuangannya di babak final  semakin berat dan persaingan juga sangat ketat.  Di babak final dia membacakan pidato dengan tema Globalisasi dan dibacakan dalam waktu yang sama seperti di babak penyisihan. Perjuangan panjangnya mengantarkannya untuk meraih juara harapan 1.

Siswa asal SMA Muhammadyah 2 Surabaya berhasil meraih juara 1, siswa asal SMK 1 Surabaya berhasil meraih juara 2, siswa asal SMA Negeri 21 Surabaya berhasil meraih juara 3. Ini merupakan capaian yang luar biasa, sebab Rani bisa menunjukkan kemampuannya dan bersaing dengan lawannya yang berasal dari sekolah bonafit. “Alhamdulilah tidak menyangka bisa  meraih juara harapan 1. Padahal saya hanya berlatih kurang lebih 10 hari. Semoga saya bisa mempertahankan prestasi saya bahkan semakin meningkat dan bisa mengharumkan nama almamater SMA Nuris Jember,” pungkas Rani.

(baca juga: Fantastis, Nilai Toefl Siswa SMA Nuris Jember Nyaris Sempurna)

Mila Karmila selaku Kasi Penjamin Mutu Siswa Yayasan Nurul Islam Jember menyatakan bahwa tim penjamin mutu siswa yayasan Nurui Islam selalu memberikan pembinaan yang terbaik untuk siswanya. Bakat yang dimiliki siswa benar-benar digali sehingga mereka menjadi siswa yang berprestasi. (red/Yuv)

Related Post