Emilia Novita Sari Tekuni Desain Produk di ITS Surabaya dengan Beasiswa, Pacu Adrenalin Kreativitas Absolut

Pantang Menyerah, Kreatif, Kunci Emilia Tembus ITS Surabaya

Pesantren Nuris – Menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi almamater Pesantren Nuris Jember, kala salah satu alumninya bisa menembus pendidikan tinggi di kampus terbaik di Indonesia denga beasiswa. Begitulah adanya, alumni lembaga SMA Nuris Jember, lulusan tahun 2018 ini mampu lolos masuk Institut Teknologi Sepuluh November atau dikenal dengan ITS Surabaya melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Siapa gerangan, ikuti liputannya!

Berasal dari kawasan yang kental dengan budaya dan kearifan lokalnya, Emilia Novita Sari sudah sangat lekat dengan dunia seni. Gadis ini berasal dari Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, kawasan yang dikenal dengan kampung egrang. Di situlah dia tumbuh sebagai gadis yang mempunyai hobi membaca, main rubrik, dan menggambar.

Dari hobinya itulah keinginan untuk menjadi seorang arsitek atau desainer andal muncul. Kemudian pemudi kelahiran Jember, 12 November 1999 ini berfokus memilih program studi desain produk di kampus yang berakreditas A tersebut yakni, ITS Surabaya. “Saya termotivasi untuk menjadi ahli bidang desain furnitur makanya ambil jurusan tersebut.” Katanya.

(baca juga: Terinspirasi BJ. Habibie, Ayu Mia Rosita Geluti Fisika di ITS Surabaya)

Emilia, sapaan akrabnya saat di Pesantren Nuris Jember, menyatakan ingin meneruskan kiprah Alvin Tjitrowirjo, seorang desainer furnitur terkenal di Indonesia. “Kuliah ini terdapat adrenalin tersendiri, butuh kreativitas yang absolut. Sesuai dengan hobi saya menggambar, saya ingin belajar di ITS, untuk meningkatkan potensi dan wawasan serta peluang untuk membawa bangsa Indonesia berjaya di kancah internasional soal desain furnitur.”

“Mungkin di Indonesia tidak begitu familiar, tetapi bagi saya, kuliah di Fakultas Arsitektur Desain dan Perencanaan ITS menjadi suatu tantangan. Sekarang saya sedang menjalaninya, dan dalam setahun di sini sudah beberapa kali saya terlibat ikut pameran karya loka 1001 ide taraf nasional. Semoga bisa terus meningkatkan pengalaman dan berkreasi.” Imbuhnya.

Perjuangan putri dari bapak Jumadi, seorang buruh bangunan, dan ibu Maryati, patut diapresiasi dan sangat menginspirasi. Pasalnya, tak mudah ia mendapat kesempatan kuliah di kampus bergengsi tersebut. Mulai dari terkendala biaya, persaingan yang ketat dalam meraih beasiswa, hingga keterbatasan akses untuk melengkapi berkas pendaftaran.

Konon, saat mendaftar jurusan desain produk ini, anak sulung tersebut harus membuat portofolio dengan ketentuan menggambar suasana pasar atau kota dan gambar tumpukan buku lengkap dengan alat tulis di meja kerja. Selain nilai rapor, piagam prestasi, dan berkas beasiswa bidikmisi, dia berusaha sekuat pikiran melengkapi semua itu. Termasuk menyelesaikan portofolio dengan alat tulis seadanya, dan hasil pinjaman dari temannya di pesantren.

(baca juga: Lulus Pascasarjana di IPB Bogor dengan Beasiswa, Alumni Nuris sangat Inspiratif)

Dengan pendampingan guru bimbingan konseling SMA Nuris Jember, dan salah satu guru fisika yang dekat dengannya, akhirnya dia mampu merampungkan administrasinya. Singkat cerita, dia mampu lolos melalui jalur SNMPTN di kampus impian tersebut. “Tak menyangka, dan sangat bersyukur bisa diterima di ITS Surabaya. Apalagi alhamdulillah diterima tanpa tes dengan beasiswa bidimisi pula. ”

“Pengalaman awal ke kampus ITS untuk registrasi ulang, sempat minder, karena saya berasal dari keluarga yang kurang mampu. Bahkan gambar portofolio yang saya buat juga sangat sederhana dan dibuat di atas kertas bekas soal ujian biologi, bukan di kertas A3 dengan peralatan yang bagus seperti calon mahasiswa lainnya.”

“Perlahan perasaan itu memudar, ternyata berkat pengalaman belajar di SMA Nuris Jember, membuat saya tegar dan percaya diri. Waktu awal perkuliahan saya mendapat nilai tertinggi. Itu semakin membuat saya nyaman belajar di sini, dan teman-teman di sini juga baik-baik. Mohon doa bapak dan ibu guru di Nuris semoga kuliah saya dilancarkan.” Imbuh gadis cerdas yang dulu berada di kelas XII IPA 1 SMA Nuris Jember tersebut.[AF.Red]

Nama : Emilia Novita Sari

Alumni : Lembaga SMA Nuris Jember 2018

Kuliah: ITS, Fakultas Arsitektur Desain dan Perencanaan

Related Post