Tanya Menghadirkan Jawab

Tanya Menghadirkan Jawab

Ayu Novita Sari*

Guratan senyum itu menyulam sempurna. Sama menatap dengan air muka berharap. Hujan itu masih memeluk, hangat dengan rintiknya. Jawaban itu membuat sesak ranah hati yang sudah terbelenggu. Semuanya kelabu

Apa yang telah ditoreh lenyap karena ilusi. Kelakar hitam putih yang terjerat, Mulai beralih pada rantau yang lembab. Topologi kisah ini sudah retak, tak membutuhkan embun. Sajak-sajak dianalogikan pada saraf. Aku buta tak bisa melihat kehalusan kisah yang ia buat

(baca juga: Aferen-sia)

Dengan memintaskan diri pada kegelapan. Harapan untuk mengimajinasikan bubar jalan. Sketsanya sangat jelas, Jika aku keluarkan sebuah pernyataan. Apakah kau akan meninggalkan?

Tahun yang bertambah angka Satu. Dia memandang hujan,Akupun memeluknya

*Penulis adalah siswa kelas XII IPS 1 SMA Nuris Jember asal Banyuwangi

Related Post