Ramadan dan Serba-Serbi Kehidupan Pesantren

Ramadan dan Serba-Serbi Kehidupan Pesantren

Penulis: M. Irfan Sholeh*

Pesantren Nuris – “Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan menjadi pembeda antara yang hak dan batil. Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah kamu berpuasa” (QS. Al Baqarah: 185)

Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Allah Ta’ala memuji bulan Ramadan (bulan puasa) dibanding dengan bulan-bulan lainnya. Di bulan Ramadan tersebut, Allah memilihnya sebagai waktu diturunkannya Al Qur’an yang mulia. Hal ini menunjukkan bahwa bulan Ramadan adalah bulan yang istimewa dari bulan lainnya. Allah Ta’ala pun telah mewajibkan puasa Ramadan. Ini berarti puasa di bulan Ramadan lebih utama dari puasa lainnya yang dihukumi sunnah.

Telah ada banyak riwayat hadist yang menyebutkan dilipatgandakannya pahala puasa pada bulan Ramadan. Dan tentunya berlipatnya pahala di bulan ramadhan ini mutlak berlaku untuk amalan apa saja. Mulai dari belajar, membaca Alquran, mengaji kitab, dan lain sebagainya.

Di pesantren, kegiatan-kegiatan yang banyak dilakukan orang pada saat bulan Ramadan saja seperti tadarus Alquran, kajian kitab kuning, acara bakti sosial, itu semua merupakan kegiatan santri di pesantren setiap harinya. Besarnya pahala yang dijanjikan Allah Ta’ala pada setiap amal ibadah yang dilakukan di bulan suci ini, membuat para santri lebih bersemangat dalam mengisi hari-harinya dengan ibadah.

(baca juga: Pentingnya Dekat dengan Ulama)

Salat tahajut dan salat duha yang dilakukan hanya ketika ingat dan sempat saja, di bulan Ramadan akan dilakukan dengan lebih giat dan istiqomah lagi. Tadarus Qur’an yang hanya dilakukan ketika  ingat dan sempat saja, di bulan Ramadan mereka para santri seakan berlomba-lomba menggunakan waktunya untuk sebanyak-banyaknya mengkhatamkan Alquran. Mengkaji kitab kuning yang hanya dilakukan ketika Diniyah saja, ketika Ramadan akan dilaksanakan khataman kitab kilat diluar waktu diniyah. Dan kegiatan seperti ini, bisa kita jumpai di pesantren. Sehingga, ketika liburan pesantren tiba dan bertepatan pada bulan Ramadan, maka sebagian santri banyak yang memilih menetap di pesantren. Memaksimalkan hari-harinya untuk beribadah kepada Allah Ta’ala.

Semoga Ramadan kali ini, kita bisa memanfaatkannya dengan baik.

Marhaban Ya Ramadan.

 “Semua amal anak Adam untuknya selain puasa, puasa itu untuk-Ku dan Aku-lah yang akan membalasnya”

*penulis adalah alumni MA Unggulan Nuris lulusan tahun 2016, kini sedang melanjutkan studi di kampus IAIN Jember prodi Al Ahwal Al Syahksiyyah

Related Post