Rahim Penebar Hidup

Penulis: Yosni*

16 tahun yang lalu jantung ini terlahir
Bersama alunan nyawa abadi menitih jejak suci
Nyawa sehalus kapas terambang di cakrawala
Seorang malaikat pengorban jiwa raga hadir dalam impiku
Entah kata apa yang ingin ku katamu?
Kau insan pilihan sang kuasa tuk merangkul tiap hembusan nafasku
Kau hebat malaikatku tetesan keringatmu begitu berharga
Aku kokoh seperti pohon beringin lebat akan hijau daunmu
Izinkan tangan kasar memeluk denyut nadimu
Izinkan otak terang tuk kasih dirimu

(Baca juga: Corak Nusantara)

Dengan segenap bunga mawar merah di taman firdaus
Jejak tak akan siap berpisah sampai sangkakala ditiupkan
Hatimu akan tampak cerah dihadapan mata sang illahi rabbi
Ini rinduku tuk malaikatku 

Penulis merupakan siswa kelas XI SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik.

Related Post