Naufal Khannur: Speech Contest Itu Cara Saya Belajar Percaya Diri

Penulis: Dafa Maulana Ibrahim*

Belum genap setahun menjadi siswa SMA Nuris Jember Naufal Khannur Taufikur Rahman, sudah mampu menunjukkan kemampuan Bahasa Inggrisnya lewat prestasi yang cemerlang. Baru saja ia mengikuti lomba Speech contes tingkat kabupaten di Ajang Bahana Muharram Masjid Baitunnur, ia berhasil memperoleh juara 2. Tak hanya itu ia juga memenangkan lomba Speech contes tingkat Jatim di Ajang Ma’rifah Icis yang diselengggarakan oleh Iain Jember, ia memperoleh juara 1. Hal tersebut tentunya tidak mudah, ada kerja keras, doa dan dukungan yang ia dapat dan pelajari. Berikut wawancara tim jurnalistik kepada Naufal Khannur T.R.

Apa yang membuat Anda tertarik dengan speech contest?

Speech contest membimbing saya yang dulunya malu berbicara Bahasa Inggris di depan umum dan akhirnya saya terus di latih  sampai mahir dan tidak malu lagi untuk berbicara di depan umum sehingga saya mendapatkan juara 2 tingkat kabupaten dan juara 1 tingkat Jatim.

(Baca juga:Nisa Haniatus: Belajar Bahasa Indonesia Itu Menyenangkan)

Apa ada kendala sebelum lomba atau saat lomba?

Iya ,waktu pertama kali, memang saya gugup dan tidak bisa menggerakkan poster tubuh dengan apa yang saya bicarakan.

Mungkin banyak anak yang menganggap Bahasa Inggris adalah bahasa yang susah, apa pendapat Anda?

Sering mendengarkan kosakata Bahasa Inggris itu termasuk cara pembelajaran yang cukup, karna saya waktu di rumah,orang tua saya menyetelkan kosakata bahasa inggris ,jadi mau tidak mau harus di dengarkan,orang tua saya mlakukan hal itu setiap hari dan pada akhinya saya bisa berbicara dengan menggunakan Bahasa Inggris secara otomatis.

Dorongan dari siapa saja yang membuat Anda mendapatkan juara 2?

Dorongan dari keluarga, guru-guru dan teman-teman itu sangatlah penting,karna anak yang sudah di beri dorongan tadi, anak itu akan percaya diri contohnya saya sendiri.

(Baca juga: Zaky Fahmi Humaidi: Public Speaking itu Menyenangkan)

Apa yang anda dapatkan dari lomba tersebut?

Waktu saya lomba di sana saya mendapatkan kenalan baru, pengalaman, dan yang paling penting saya mendapatkan piala kemenangan untuk saya persembahkan kepada lembaga Nuris Jember, orang tua dan guru saya.

Apa pesan anda untuk semua orang?

Pesan saya adalah jangan pernah bilang Bahasa Inggris itu susah jika kamu belum mencoba mempelajarinya.

Penulis merupakan siswa kelas XI IPA MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik

Related Post