Paduan Suara Nuris Berhasil Meriahkan Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2019

Kenakan Jas Almamater Nuris, Tim Paduan Suara Terlihat Gagah Dan Percaya Diri

Pesantren Nuris- Tak hanya menjadi peserta upacara dalam rangka Peringatan Hari Santri Nasional 2019 tanggal 22 Oktober lalu, santri Nuris juga berperan sebagai pembawa acara, pembaca UUD 1945, tim kesehatan (PMR Wira Nuris), dan tim paduan suara.

Tim paduan suara Nuris mengirimkan 30 anggota paduan suara putra, yang terdiri dari tiga lembaga formal SMA, SMK dan MA Unggulan Nuris. Setelah kurang lebih Sembilan hari (13 Oktober-21 Oktober 2019) melakukan latihan olah vocal, pernafasan, kesamaan nada dan gerakan, tim paduan suara berhasil tampil dengan maksimal.

(Baca juga: Amanat Gus Aab Inspektur Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2019)

Hal tersebut terlihat ketika seluruh santri ikut serta bernyanyi dan mengangkat tangan, ketika tim paduan suara menyanyikan lagu lagu Yahlal Wathan, lagu Hari Santri, dan lagu Syukur. Mereka terlihat antusias dan bersemangat.

Tim paduan suara membawakan empat lagu yang sudah ditentukan oleh panitia pelaksanaan upacara peringatan Hari Santri Nasional 2019, yakni lagu kebangsaan Indonesia Raya, lagu Yahlal Wathan, lagu Hari Santri, dan lagu Syukur.

Tim paduan suara dilatih oleh tiga vocalis kebanggaan Nuris yakni Rizal Fikri, Nur Aini Fitriana, dan Cucu. Tempat latihan di dalem kyai pukul 20.00 WIB-22.00 WIB.

Aris Dimas Firmansyah mengatakan, tidak ada kenadala berarti dalam latihan paduan suara, hanya saja di awal dia sempat mengalami kesulitan dalam menyesuaikan suara rendah dan tinggi. Selain itu, banyaknya anggota yang sakit karena kelelahan, membuat latihan sedikit terganggu.

“Kesulitannya dalam menghafal lirik, dan mengatasi rasa gugup ketika mulai bernyanyi. Namun hal tersebut tidak membuat kami menyerah, karena kami ingin menampilkan yang terbaik di Hari Santri,” ujar Muhammad Asyfa Fu’addiya, salah satu anggota paduan suara.

(Baca juga: Anggota PMR Wira Nuris Jember Bantu Sukseskan Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2019)

Tim paduan suara dengan kompak menggunakan baju putih, berjas almamater Nuris, dan bawahan sarung berwarna hijau, serta songkok hitam yang menjadi ciri khas santri nusantara. “Saya merasa senang dan bersyukur mendapat pengalaman seperti ini, meski sebelumnya saya pernah menjadi paduan suara di acara penyambutan kedatangan Gus Ipul dan Kyai Ma’ruf di Pesantren Nuris Jember. Ini merupakan bakti kami kepada kayi,” ujar Aris Dimas Firmansyah, siswa kelas XII IPS 1.

“Saya merasa bangga tela melaksanakan tugas dari kyai. Dan merasa beruntung bisa menjadi bagian penting dalam upacara peringatan Hari Santri Nasional 2019,” ungkap Atla Ahamad Muhallah siswa kelas XI IPS 1. [Red. Dev]

Related Post