Bersin Menurut Sudut Pandang Kesehatan dan Religius

Penulis: Muhammad Qorib Hamdani*

Siapa sangka bahwa suatu hal yang kecil menurut kita bisa mendatangkan kemanfaatan. Mulai hal yang kecil itulah kita paham betul bahwa manusia dengan angkuhnya membiarkan dirinya tidak tahu akan kemanfaatan sesuatu yang kecil dan berpengaruh bagi tubuh kita.

Salah satu hal yang kecil tapi mengandung manfaat bagi kita adalah bersin. Entah mengapa jika kita membicarakan bersin, pasti akan ada kaitannya dengan meguap. Mungkin yang menjadikan ada kaitannya hal itu adalah suatu reaksi dari tubuh kita yang berasal dari mulut.

(Baca juga:Menguak Misteri Puasa Ngerowot)

Tahukah kamu jika bersin adalah salah satu dari kesehatan bagi tubuh kita? Karena jika kita lihat pada definisi bersin yaitu suatu aktivitas tubuh untuk mengeluarkan udara dengan keras, kuat disertai dengan hentakan melalui dua lubang yakni hidungda mulut. Nah dari itulah partikel negatif akan terkuras dari tubuh kita yang keluar secra bersamaan dengan bersin. Partikel-patikel itu adalah debu, kutu atau mikroba.

Jika bersin dilihat dari nilai religius maka hal itu sangat disukai oleh Allah SWT, sebagaimana yang diterangkan dalam sebuah hadits “Sungguh Allah mencintai orang yang bersin dan membenci orang yang menguap, maka jika kalian bersin pujilah Allah, maka setiap orang yang mendengar pujian itu untuk menjawabnya dan adapun menguap itu dari syeitan, maka lawanlah itu sekuat tenagamu. Dan apabila seseorang menguap dan mengeluarkan bunyi aaaa…, maka setan pun tertawa karenanya” (HR. Abu Hurairah)

Datangnya bersin itu adalah dari Allah, sebab dengan didatangkannya bersin tersebut terdapat manfaat yang besar bagi tubuh. Oleh karena itu, apabila kita bersin dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk mengucap hamdalah setelah selesai bersin.

(Baca juga: Wayang Kulit Inovasi Islam dalam Akselerasi Penyebaran Dakwah)

Itulah sekilas teks yang menerangkan manfaat bersin bagi kesehatan dan agama. Dari sini bisa kita tarik kesimpulan bahwasannya bersin yang dianggap sesuatu yang kecil menurut kita mempunyai manfat yang besar bagi tubuh, dan juga termasuk sesuatu yang disukai oleh Allah.

Penulis adalah siswa kelas XI PK A MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik

Related Post