Dirimu, ya Kamu!

Penulis: Adam*

Sendiriku menatap langit malam
Yang mulai hilang disergap matahari
Di malam itulah kesunyian mendera
Di situlah ketulusan atau kebohongan terlihat
Dalam artian berbuat karena seharusnya

(Baca juga: Bismillah)

Atau karena manusia
Manusia disuguhi berbagai macam pilihan
Menjadi dirinya sendiri atau yang lain
Tetapi yang paling tepat
Adalah manusia menjadi dirinya sendiri

(Baca juga: Pergilah!)

Sepenuhnya, setulusnya,  hingga nafasny tak lagi ada
Itulah keindahan, itulah manusia
Ketika kita melihat pohon
Kita hanya mengalami diri kita sendiri
Diri kita,
Kita sendiri yang masing-masing akann saling mengenal

Penulis merupakan siswa kelas XII PK MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik

Related Post