Penulis: Muhammad Qorib Hamdani*
Dekapan sang surya pagi
Meyelimuti si kecil hati
Menari-nari di atas sinar keabadian
Dalam sunyinya kedamaian
Lemparan serapah pengacau
Semuanya tak guna, hanya pengeroposan
Meruntuhkan Indonesia dalam tingkah kehidupan
(Baca juga: Buluh Perindu)
Visi pengacau? Apalah itu?
Menginginkan tawa yang luka?
Kehidupan yang didekap erat
Entah oleh apa
Andai para pesarung bangkit
Anatomi kehidupan dunia
Menjadi sasaran untuk diruntuhkannya
“GAPTEK!!” suara masyarakat tak biadab
Sayangnya, pesarung melamun
Meratapi masa dahulu
Yang menjadi ilusi belaka
Mengarungi lautan impian
Dalam pelukan selimut
Pesarung, santri
(Baca juga: Garis rindu)
HEI, BANGUNLAH!!
Dalam zona nyaman
Pandanglah Indonesia?
Yang hancur luluh lantah
Tolong aku wahai jiwa yang muda
Pada penokohan yang nyata
Bukan ilusi semata
Penulis merupakan siswa kelas XI PK A MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik