Sarasehan Jurnalistik dan Diklat Anggota MN Edisi XVII, Upaya Galakkan Literasi Santri

Puluhan Santri Terpilih Dapatkan Wawasan Jurnalistik Santri, dan Siap Berkarya

Pesantren Nuris – Tim Redaksi Majalah Nuris (MN) selenggarakan Sarasehan Jurnalistik dan Diklat Anggota MN Edisi XVII terhadap puluhan santri. Mereka adalah kader pilihan yang nantinya diharapkan meneruskan estafet produktivitas jurnalistik santri di tubuh MN.[19/1/2020]

Kegiatan sarasehan dan diklat tersebut diadakan dalam 2 pertemuan dengan materi yang berbeda. Di hari pertama dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2020 dengan materi pengantar jurnalistik dan strategi penulisan yang disampaikan oleh Cholis Rosyidatul Husnah, selaku alumni Nuris yang sarat prestasi dan menjadi penulis aktif MN.

Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2020 dengan materi manajemen, struktur redaksi, dan rubrikasi yang terdapat dalam MN yang disampaikan oleh Nur Arina Zulfa, selaku pemimpin redaksi, dan Hidayatullah, selaku wakil pemimpin redaksi.

(baca juga: Gugah Literasi Santri Lewat Bedah Buku Gandrung Melarung Mendung)

Menurut Ayu Novita Sari, wakil panitia acara sarasehan dan diklat tersebut, “Ini bentuk kegiatan rutin kami untuk merekrut keanggotaan MN yang kini bersiap menerbitkan edisi yang ke-17. Total peserta yang kami kader adalah 31 santri dengan rincian 21 putri dan 10 putra.”

Masih menurut Ayu, “Mereka ini hasil seleksi yang berkomitmen dan menjadi penjaga gawang MN dalam berkarya. Sebab visi utama acara ini untuk menggalakkan dan membudayakan literasi santri, fokus mendalami kesusastraan pesantren, melatih mental jurnalisme yang peka dan kritis, dan tentu melatih jiwa kepemimpinan dan organisasi.”

(baca juga: Giatkan Literasi Guru SMP dan MTs Unggulan Nuris, Pelatihan Bersama Penulis Buku The Power of Spirituality)

Tampak antusias 31 santri tersebut mengikuti sarasehan dan diklat dengan aktif berdiskusi dan menyimak penyampaian materi dengan saksama. Mereka akan dibidik potensi literasinya sampai mengeluarkan karya yang layak baca khas membawa visi kepesantrenan. Tak cukup di agenda tersebut, rencananya tim redaksi MN akan menyelenggarakan seminar nasional literasi dalam waktu dekat.

Menjadi sebuah keistiqomahan, seluruh anggota MN akan mendapat pengetahuan tambahan soal tema yang akan diangkat dalam penerbitan MN edisi ke-17 kali ini tentang Undang-undang pesantren yang masih hangat diputuskan oleh Presiden Republik Indonesia. Dan menurut informasi yang didapatkan dari tim redaksi, deadline pengumpulan tulisan untuk MN terbaru ditunggu sampai tanggal 9 Februari 2020.[AF.Red]

Peserta sarasehan dan diklat putra
Pamflet Pengumuman Majalah Nuris Edisi 17

  

Related Post