Lawan Meski Mati!

Penulis: Dayu Azizah Gina Ramadani*

Gelegar jiwaku yang lemah
Asa tak lagi ada ketika lawan mengapung tinggi di udara
Tuhanku…….
Tegakah diriMU?

Mata ini penuh darah
Manusia bak mayat berjalan di atas tanah kelahiran
Apakah ini suatu keadilan?
Kelakuan sang penjajah durjana!

(Baca juga: Lukisan luka)

Penabur pilu tiada tara
Di manakah diri sanggup berdiri ketika engkau yang ku sembah acuh padaku?
Malam panjang sesak teriakan

Tangisku tumpah di atas sajadah penyembahan
Salahkah diri ini jika diam?
ENGKAU, Dengarkan!, salahkah diri ini jika diam?

(Baca juga: Belajar dari hujan)

Semilir angin tiba membawa bisikan Ilhami
Korbankan saja! Korbankan saja! Korbankan saja!
Tak tahan! Langkah kaki membawa pergi
Semoga Tuhan meridhoi
Satu perihal, PERLAWAN HARUS TERJADI!

Penulis merupakan siswa kelas IX MTs Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler penulisan kreatif sastra

Related Post