Selamat Alumni Nuris Wisuda S1 Al Qur’an dan tafsir di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tak Hanya Menjadi Mahasiswa, Alumni Nuris Aktif di Berbagai Kegiatan, Mulai Privat, Mengajar Public Speaking, Hingga Menjadi Dubber

Pesantren Nuris- Alumni Nuris selalu saja memiliki kisah inspiratifnya masing-masing. Seperti halnya dengan alumni yang baru saja di wisuda ini. Yuk simak kisahnya!

Naily Hilmya merupakan alumni MA Unggulan Nuris tahun 2015, ia baru saja diwisuda pada 23 Februari 2020 lalu. Naily mengambil jurusan Al Qur’an dan tafsir di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

(Baca juga: Mengenal ketum nurfata rumah alumni nuris di yogyakarta dan jawa tengah)

Dengan mengambil judul penelitian “Scientific Interpretation and Quantum Physics: A Study on Agus Musthafa’s Interpretation Over QS.Al-Anfal (8) : 2,” ia berhasil mendapat IPK cumlaude dan lulus dengan istimewa. “di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, saya masuk di kelas dengan program bilingual, maka dari itu skripsi saya berbahasa Inggris,” ujarnya.

“Pada penelitian ini, saya mengkaji tentang penafsiran Agus Musthafa dalam QS.Al-Anfal ayat dua, yang memiliki keterkaitan dengan teori fisika kuantum. Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa ciri-ciri orang yang benar-benar beriman atau sempurna keimanannya adalah orang yang apabila disebut nama Allah, maka hatinya bergetar. Hal lain pada penelitian saya bahwa  mengingat Allah sehingga hatinya bergetar memiliki korelasi positif dengan kedamaian hati dan pikiran. Selain itu, berdzikir yang membuat hati bergetar merupakan peranan dari wilayah perasaan dan di dalam fisika kuantum, perasaan memiliki kekuatan yang lebih besar daripada pikiran atau sebatas ucapan saja. Karena energi yang dihasilkan itu begitu besar, maka dampak positif yang dihasilkan pada perubahan jiwa dan kedamaian pikiran serta kesehatan juga begitu besar,” jelasnya.

(Baca juga: Selamat alumni Nuris wisuda D4 di Politeknik Negeri Jember)

Selain sibuk dengan perkuliahannya Naily juga memiliki segudang kesibukan lain seperti mengajar privat, mengajar publik speaking di sekolah, dan men-dubbing atau pengisi suara sebuah aplikasi noveltoon.

“Selain di UIN saya juga mengambil kuliah jurusan komunikasi di Kahfi BBC Motivator School,  kuliahnya setiap hari Rabu sama Kamis. Nah karena saya punya skill itu jadi saya gunakan untuk mengajar di sekolah tentang publik speaking di Adzkia Islamic School, sekolah milik Aa’ Gym. Kebetulan di kampus komunikasi saya juga diajarkan menjadi seorang dubber atau pengisi suara, jadi ya Alhamdulillah keterima menjadi pengisi suara di mangatoon, Kalau mengajar privat, karena sudah dibekali dua bahasa di UIN program bilingual, jadi Alhamdulillah dapat amanah ngajar privat matematika dan IPA dalam Bahasa Inggris” tambahnya.

Selain kegiatan di atas, ia juga tergabung dalam komunitas CUSQA di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yakni sebuah komunitas penelitian yang diadakan oleh Dosen. Ia juga menjadi tim Center for Ushuluddin and Quality Assurance, yakni suatu komunitas yang dibentuk oleh dekan Fakultas Ushuluddin untuk membantu program-program di Ushuluddin.

Dari seabrek kegiatan yang ia ikuti, Naily tak pernah sekalipun merasa berat melakukannya. Hal tersebut karena baginya melakukan kegiatan yang disukai adalah hal yang menyenangkan, dan tentu saja bermanfaat. Ia juga mengaku setelah lulus S1 dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, ia bermaksud untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi yakni S2.

Selamat untuk wisudanya, semoga bisa menjadi sarjana yang amanah dan mampu mengamalkan ilmu yang di dapat, serta semoga segala yang dicita-cita tercapai ya. [Red.Dev]

Biodata

Nama : Naily Hilmya
Alumni lembaga: MA Unggulan Nuris tahun 2015
Kuliah : jurusan Al-Qur’an dan tafsir di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan jurusan komunikasi di Kahfi BBC Motivator School Jakarta.

Related Post