Hikmah Membaca Basmalah Sebelum Melakukan Pekerjaan

Penulis: Gibran Ramadhan*

Dikisahkan dalam kitab Nawazir karya Ahmad Syihabuddin bis Salamah Al-Qulyubi bahwasannya terdapat seorang suami istri dimana sang istri adalah hamba yang taat, dia selalu membaca Basmalah ketika ingin melakukan sesuatu, berbeda dengan suaminya yang selalu kesal ketika istrinya selalu melafalkan Basmalah.

Kekesalan sang suami tak terbendung, dia menyuruh istrinya untuk menyimpan dompet yag ia berikan yang nantinya akan ia ambil diam diam dan memarahi istrinya karena dompet tersebut hilnag, tanpa ada rasa curiga sedikitpun sang istri tidak merasa curiga, saat ingin menyimpan dompet tersebut sang istri membaca basmalah. Selang beberapa waktu dompet tersebut diambil oleh sang suami, sang istri diambil dan bertanya dimana dompetnya Tak lama sang istri datang dengan dompet yang ia telah buang kedalam sumur, dia kaget dan bertaubat kepada allah dengan apa yang telah dia perbuat.

(Baca juga: Agar nasihat benar-benar melekat dan bermanfaat)

Dikatakan disaat sang istri membuka lemari sang istri membaca basmalah karena itulah Allah memerintahkan malaikat jibrill untuk mengambil dompet yang dibuang kesumur agar dikembalikan kedalam lemari miliknya.

Mungkin dari cerita diatas kita bisa merenungi bersama betapa sangat dahsyat keutamaan bagi orang yang selalu mengucapkan basmalah ketika ingin melakukan suatu pekerjaan, mungkin bagi kita membaca basmalah adalah yang sepele, yag kita anggap hanyalah suatu hal yang biasa yang tak terlalu penting tapi dari hal sepele itu, dari hal biasa itu suatu keutamaan berada.

(Baca juga: 5 manfaat wudhu menurut ulama dan kesehatan)

Secara nalar atau logika mana mungkin dompet yang telah dibuang kedalam sumur akan kembali dengan sendirinya kedalam lemari, kita yang mempunyai akal sehat akan menolak cerita tersebut  Karena hal itu tidak munngkin terjadi tapi ketentuan Allah tidak bisa dinalar dengan akal.

Lewat cerita diatas Allah memberi tahu kita bahwa suatu hal yang kita kerjakan dengan membaca basmalah akan bertambah kebaikaannya, sebut saja hal itu dengan kata Barokah. Maka sepatutnya bagi kita bersama yang berumat Islam selalu berusaha mengamalkan hal tersebut agar kita mendapat kebarokahan dari hal-hal yang kita lakukan.

Sumber gambar: 123rf.com

Penulis merupakan siswa kelas XII IPA MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik

Related Post