Majalah Nuris Adakan Seminar untuk Menambah Wawasan Sastra Pesantren

Angkat Judul Menyegarkan Kejayaan Sastra Pesantren untuk Menunjang Santri Berkarya dengan Latar Belakang Pesantren

Pesantren Nuris- Pada Minggu tanggal 2 Agustus 2020 tepatnya pukul 08.00 sampai 11.00, Majalah Nuris (MN) mengadakan seminar dalam rangka mengembangkan sastra pesantren dengan tema ‘Menyegarkan Kejayaan Sastra pesantren. Seminar ini diselenggarakan di lab SMK Nuris Jember.

Tidak seperti seminar-seminar sebelunya yang diadakan secara langsung, namun seminar kali ini digelar secara virtual (online) melalui aplikasi google meet. Hal ini dilakukan secara virtual karena masih dalam musim pandemi dan menggunakan protokol kesehatan.

(Baca juga: Redaksi majalah nuris gelar seminar mn edisi 18 secara online)

Pemateri dalam seminar ini adalah DR KH Aguk Irawan, seorang sastrawan sekaligus budayawan. Beliau adalah sosok yang dibangga-banggakan oleh kalangan warga Nahdliyyin.

Seminar ini diikuti oleh beberapa peserta MN, Penulisan Kreatif Sastra (PKS), dan Jurnalistik. Dengan tema ini, mereka tampak bersemangat mendengarkan Gus Irawan (sapaan akrab).

MC dari acara seminar ini adalah Ivadatul Amalia sedangkan untu moderator adalah Anis Layla K.N. 

Ayu Novita Sari sebagai Pimpinan Redaksi mengangkat tema ini karena merasa pengetahuan anak-anak masih sangat minim terhadap sastra pesantren. Juga dengan pengaplikasian tulisan sastra.

(Baca juga: Seminar nasional menjadi dai milenial bersama founder santhree enterreneur departemen)

Pada saat pertengahan acara, pemteri meminta untuk beberapa peserta bertanya mengenai apa yang telah dijelaskan. Moderator meminta untuk 3 peserta bertanya. Setelah merasa jawaban dari Gus Irawan memuaskan berlanjut kepada acara selanjutnya, yaitu pemateri menjelaskan dan  membimbing peserta untuk membuat sebuah puisi.

para peserta seminar sangat kecewa karena pemateri tidak bisa membimbing karena beliau memiliki keperluan pribadi. Sebagai Pemimpin Redaksi, Ayu Novita Sari berhasil mengganti posisi pemateri dalam membimbing membuat sebuah puisi.

Setelah acara selesai, mereka membuat video ucapan terima kasih kepada Gus Irawan dengan kata-kata, “Terima Kasih DR KH Aguk Irawan” diikuti oleh tepukan meriah.

“Saya merasa sangat senang dan bangga dengan seminar ini karena banyak pegetahuan tentang sastra pesantren yang didapat.” Ujar Rintan Setyo Minarti selaku peserta seminar.

“Semoga acara ini dapat membantu kalian dalam kepenulisan sastra baik cerpen, puisi dan lain-lain” Ujar Ayu Novita Sari, selaku pemimpin redaksi. (Red/Rib)

Related Post