Sabet Juara 1 LKTI Tingkat Nasional, Tim MA Unggulan Nuris Keren!

Sempat Gagal, Tim MA Unggulan Nuris Tak Berhenti Belajar dan Berjuang

Pesantren Nuris- Lagi-lagi MA Unggulan Nuris membuktikan kemampuannya di bidang sains dan penulisan. Pada 13 Oktober 2020 lalu, siswa MA Unggulan Nuris berhasil menjadi juara 1 pada ajang lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Power Energy System Competition 2020 yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang.

Mereka adalah Moch. Hilman Faidul Umam dari kelas XI IPA 1,  Ahmad Helmi Hendarjah dari kelas XI IPA 1, dan Safrina Ila Madania dari kelas XI IPA 1. Tim dari MA Unggulan Nuris ini memilih judul karya “ROMUSSOL (Saccharum sp. and Musa Sp. Stem Of Bioetanol) Studi Eksperimental Pencampuran Limbah Batang Pisang Untuk menghasilkan Bahan Bakar Nabati yang Ramah Lingkungan”

(Baca juga: keren siswa sma nuris jember raih medali perak olimpiade kimia tingkat nasional)

Lomba ini dilaksanakan dalam dua babak yakni babak penyisihan dan final. Pada babak penyisihan (30/08/20), peserta langsung diminta untuk membuat dan mengirimkan fullpaper, lalu diambil 10 tim untuk menuju final pada (13/10/20), di babak final 10 tim yang lolos diminta untuk membuat poster tentang produk yang di buat, kemudian membuat video pembuatan produk dengan durasi maksimal 7 menit. Dan dilanjutkan presentasi produk menggunakan aplikasi zoom.

“Produk yang kami buat yakni bio etanol dari ampas tebu dan batang pisang. Tujuan kami membuat produk ini karena limbah ampas tebu banyak ditemukan di Jember, dan jarang dimanfaatkan oleh masyarakat. Sedangkan untuk kegunaan dari produk kami adalah sumber energi alternatif sebagai bahan bakar nabati yang ramah lingkungan. Ide awal pemilihan produk ini dari diskusi sesame tim, dan dulu produk ini sudah pernah dilombakan tetapi belum beruntung, dan Alhamdulillah kali ini kami beruntung dan juara,” ujar Safrina.

(Baca juga: siswa ma unggulan nuris, juga raih medali perak dan perunggu)

“Kami merasa puas, dan bersyukur. Kami yakin dari awal kami bisa juara, meskipun bukan juara satu. Ternyata lebih dari ekspektasi, kami bisa jadi juara satu. Ini kali pertama kami mengikuti lomba via online, rasanya agak bingung tetapi Alhamdulillah lancar,” tambah Helmi.

“Harapan kedepannya kami bisa menambah prestasi lagi, dan pastinya bisa lebih baik lagi kedepannya. Satu lagi kami berharap bisa ikut serta di ajang bergengsi seperti LIPI dan Kopsi, syukur-syukur dapat juara,” ujar Hilman, selaku ketua tim mengakhiri. [Red.Dev]

Related Post