Dalami Fisika dari Bangku Madrasah, Alumni Ini Ambil Jurusan Fisika UIN Malik Ibrahim Malang

Jadi Mahasiswa Online, Alumni Ini Ceritakan Suka duka Jadi Mahasiswa

Pesantren Nuris- Bisa lolos kuliah di jurusan dan Universitas yang diinginkan merupakan pencapaian yang luar biasa. Bangga, bahagia dan bersyukur adalah ungkapan yang paling tepat untuk menggambarkan perasaan alumni MA Unggulan Nuris yang satu ini, ia adalah Dinda Dewi Mauila.

Gadis yang akrab dipanggil Dinda ini merupakan alumni MA Unggulan Nuris lulusan tahun 2020, saat ini ia sudah resmi menjadi mahasiswa di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, jurusan MIPA Fisika. Meski masih menjadi mahasiswa online, tapi dara kelahiran Jember, 27 September 2001 ini mengaku sangat bersyukur bisa lolos di Universitas yang ia inginkan.

(Baca juga: lulus kuliah tepat waktu, alumni nuris ini bangga jadi guru)

“Sangat bersyukur diberi kesempatan kuliah dan mendapat pengalaman baru. Menjadi seorang mahasiswa  menurut saya kita dituntut untuk lebih aktif,  lebih banyak kegiatan,” ungkapnya.

Dinda juga berkisah bahwa awalnya  ia tidak menyukai fisika, namun sejak di MA Unggulan Nuris ia mulai memahami tentang fisika.

“Awalnya saya samasekali tidak menyukai pelajaran fisika, kemudian sejak MA saya termotivasi untuk giat belajar “hitungan” karena saya masuk jurusan IPA. Berhubung saya terkesan kurang suka membaca dan saya cenderung suka menghitung, saya memutuskan untuk mendalami pelajaran menghitung. Mengapa? Karena Fisika adalah suatu yang sulit namun menantang . Dan terdapat minoritas orang yang menyukai pelajaran tersebut, jadi ada banyak peluang bagi saya. Bukan hanya untuk mempelajarinya tapi juga kelak ketika saya dibutuhkan oleh masyarakat,” jawabnya.

(Baca juga: Lulus smk nuris jember, alumni ini lanjutkan kuliah teknik elektro)

Dinda juga bercerita tentang suka duka menjadi mahasiswa online. Ia mengaku kuliah seperti ini kurang efektif, namun karena masih dalam wabah pandemic covid 19 hal ini harus tetap dilakukan.

“Kuliah online ada susah senangnya. Susahnya karena ada beban kuota dan cenderung kurang efektif (belum pernah bertemu dengan dosen, teman-teman baru, bahkan belum pernah tau kampusnya). Cenderung sulit karena tugas lebih banyak dibanding dengan penyampaian materi . Senangnya karena “mungkin” pelajaran mudah di akses kembali melalui media online tapi kembali lagi untuk memahaminya lebih sulit karena mahasiswa merasa sungkan untuk menghubungi dosen secara pribadi,” terangnya.

Namun demikian, Dinda tetap berusaha untuk menikmati segala proses yang harus ia lalui, dan ia berharap pandemi segera berakhir supaya ia bisa kuliah sebagaimana biasa. [Red.Dev]

Nama: Dinda Dewi Mauila
Tempat, tanggal lahir: Jember, 27 September 2001
Lembaga: MA Unggulan Nuris 2020
Kuliah: Jurusan Fisika, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Related Post