Sebening Syahadat, Sebening Cinta Nya

Judul           : Sebening Syahadat
Penulis         : Diva Sinar Rembulan
Penerbit     : PT MELVANA MEDIA INDONESIA
Cetakan     : Pertama, Agustus 2016, Kedua, Mei 2017, Ketiga, Desemer 2017
Halaman    : 448 Halaman
ISBN         : 978-603-6940-34-6
Peresesnsi : Regina Qothrun Nada W*

Sam, ialah seorang lelaki remaja yang sangat banyak di kagumi kaum hawa, namun dengan kehidupannya yang sangat gelap, kini semua telah berubah setelah ia bertemu dengan perempuan kerudung panjang yang ia temui di seberang sekolahnya. Dengan kesungguhan tekadnya dia berusaha untuk mendapatkan hati seorang perempuan tersebut. Tetapi ketika perbedaan yang terlalu rumit mereka terjang. Apakah perbedaan mereka dapat menyatukan?

“Aku yakin semua orang itu dasarnya baik, kadang  kondisi dan lingkungan yang maksa mereka buat keluar dari lingkaran kebaikan,”

Sebening Syahadat, menceritakan tentang seorang lelaki yang bernama Sam. Sama yang baru saja datang kembali dari Amerika, akhirnya ia tinggal di Bandung, karena permintaan ayahnya. Disekolah barunya ia kembali bertemu sahabat kecilnya yaitu Andro. Disitu juga dia berteman dengan Deo,Febri,Dafa,dan juga Ali yang notabennya adalah murid SMA lain. Yang awal mulanya mereka bertemu di pertandingan balap liar. Walaupun Ali terlihat seperti anak nakal, namun ia sangat religius. Dan itulah pertama kali melihat seorang muslim melaksanakan ibadah shalat tahajud.

(Baca juga:bedah buku kau, aku dan sepucuk angpau merah)

Di hari kemudian, tanpa Sam tahu tentang takdir hidupnya yang sedang berjalan. Ia bertemu dengan Haba gadis muslimah dari SMA seberang. Haba yang sangat dingin,membuat Sam sangat ingin tahu tentang gadis muslimah itu. Yang bermula dari pertolongan Sam kepada Haba, Akhirnya Sam mengetahui nama gadis muslimah tersebut.

Dari situlah kedekatan mereka bermula. Dengan ikrar menjadi teman surga, Haba dan Sam menjalani pertemanan yang baik. Sehingga pertemanan tersebut ternodai oleh sikap Haba yang memang kurang menyenangkan. Sandy,  Gadis satu sekolah dengan Sam, ia mulai melancarkan serangannya. Haba yang mengetahui hal tersebut dan Sam yang dipenuhi amarah, akhirnya membuat Sam memutuskan permintaan Haba untuk bersama Sandy.

“Cinta kan cuma butuh perasaan, Ndro. Lagian,nama nggak bikin perasaan gua ke dia ilang kok,”

Hubungan itu tak berjalan lama, karena lagi dan lagi garis takdir yang bekerja untuk mereka berdua. Lewat Sindy sang Mama, Sam bertemu kembali dengan Haba. Sam semakin kagum dengan kedatangan Haba yang benar-benar menjaga dirinya.

Mengajarinya kebaikan disaat ia sendiri tak tahu arah, Sam pun memulai tekadnya untuk mencari jati dirinya. Pertemuan dengan guru Islam di sekolahnya, membawa Sam kepada petualangan pencari jati dirinya. Masa lalu kehadiran sang Mama dalam kehidupan Sam dan keluarganya,membuat kenangan lama teringat kembali dalam benak Sindy. Apakah pencarian jati diri Sam berhasil? Lalu bagaimana hubungannya dengan Haba?

“Semua yang datang ke hidup kamu itu ada alasannya,”

Cerita ini sangat menyentuh hati. Penulis yang benar-benar pandai merangkai kalimat, dalam menceritakan pencarian jati diri Sam, kemudian pertengkaran Sam dengan Haba, Perkelahian dengan sahabat sendiri,Deo. Kemuan tentang keluarga Sam dan Haba. Tentang agama masing-masing. Diceritakan tanpa bermaksud menggurui.

Selain belajar tentang mengenai agama Islam itu sendiri, saya juga mempelajari banyak hal disini. Ketenaran Sam dengan jati dirinya, penjagaan diri Haba benar-benar sangat membuat kagum. Seakan akan kita menyaksikan langsung secara nyata dengan kisah mereka berdua. Terlebih saat Sam meminta izin kepada sang ayah akan jati dirinya yang baru.

(Baca juga: bedah buku trilogi maha guru bulan di atas kabah)

“Saat kita merasa sulit untuk melepaskan seseorang,saat itulah saat yang sangat tepat untuk benar-benar melepaskannya,”  _Sam

Dari Sam kita belajar untuk bisa menjadi dirinya sendiri, menahan emosi,bertekad kuat.berusaha membela kebaikan walaupun caranya kurang tepat. Belajar ikhlas melepaskan sesuatu yang diyakininya didatangkan Allah SWT untuk tujuan lain.

Kejanggalan dari alur yang agak cepat di awal, namun, saya sangat menikmatinya saat membaca  novel ini. Agak sedikit mengganggu penampilan beberapa surat yang langsung diterangkan nama suratnya disitu. Mungkin bisa digunakan seperti saat penulisan bahasa asing di novel tersebut, yang banyak menggunakan nomer, dan dibuat footnotenya. Akan lebih nyaman membacanya. Tapi, secara keseluruhan cerita novel ini benar-benar menggugah hati.

Sudut pandang  orang pertama, dengan bahasa yang mudah dipahami. Dan memasukan bahasa daerah di dalamnya yaitu bahasa Sunda karena berlatar Bandung, dilengkapi terjemahan dari bahasa daerah tersebut, sehingga pembaca memahami maksudnya. Dan banyak nilai-nilai yang bisa kita ambil didalamnya, terutama nilai agama,sosial (kondisi Bandung saat itu) dan lain sebagainya. Membaca novel ini bisa membuat pengetahuan tentang agama kita dan tentunya mencintai perbedaan itu sendiri.

Novel religi romance ini benar-benar sangat membuat pembaca jatuh cinta. Terutama covernya yang simpel, membuat pembaca penasaran atas siapa sebenarnya sosok gadis di cover novel tersebut. Kemudian cara penulisannya interaksi antara kedua tokoh nya benar-benar sangat chemistry.

Novel ini tak hanya menceritakan tentang kisah cintanya juga ada cerita yang membuat pembaca semakin tertarik untuk membaca, yaitu religinya tak menggurui,kisah persahabatan,hubungan keluarga, cerita masa lalu, kegelisahan hati,dan kejujuran. Menurut saya tidak ada kekurangan di novel ini. Sangat lengkap,dan detail, amanat yang diambil cukup banyak dan bisa kita teladani.

Novel Sebening Syahadat ini sangat cocok untuk usia remaja khususnya pada anak SMA sederajat yang sedang gencar-gencarnya mencari jati diri, dengan kidah cinta yang tentunya sangat cocok untuk mereka.

Penulis merupakan siswa kelas X PK 3 MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik

Related Post