Ahmad Wildanun Amin: Ubah dan Perbaiki Lingkungan Menjadi Penyemangat

Penulis: Ivan Candra*

Ilmu astronomi adalah ilmu yang tidak semua orang dapat menguasainya, maka dari itu harus ada kefokusan dan kerajinan dalam mempelajarinya sehingga dapat menguasai dengan mudah dan dapat mempraktikkannya. Sehingga dapat menjadi manfaat dan berguna bagi mereka yang belum bisa menguasai lmu ini. Nah yuk simak wawancara tim website dengan salah satu santri Nuris bernama A. Wildanun Amin, dia adalah santri yang pernah mendapatkan medali  Perunggu saat mengikuti lomba Astronomi  secara online tingkat nasional.

(Baca juga: Naura Yasmin: terus menggenggam mimpi, sampai mimpi saya ter-ijabah)

Apakah Anda benar-benar menyukai Astronomi?

Lumayan, awalnya karena rasa penasaran saya terhadap ilmu Astronomi yang membuat saya mulai menyukainya.

Sejak kapan Anda menyukai ilmu astronomi?

Ketika ada promosi  eksul  Astronomi di kelas saya, ketika saya menduduki kelas  1 di SMA Nuris  dan saya tertarik dan mulai penasaran. Maka saya putuskan untuk mengikuti  ekskul  tersebut dan tidak membutuhkan waktu yang lama saya mulai menyukai ilmu Astronomi.

Kepada siapakah Anda pertama belajar ilmu astronomi?

Saya belajar kepada Ibu guru yang bernama Bu Hairlinda A.G di ruang ekskul bersama dengan teman teman yang lainnya.

Dimanakah Anda mengikuti lomba pertama?

Lomba pertama saya sedikit mengesankan, ketika saya jatuh sakit dan saya berada di rumah, saat itu pula ada pengumuman bahwa akan diselenggarakannya lomba Astronomi tingkat nasional secara online. Saya merasa sayang jika tidak mengikuti lomba tersebut, dan saya segera memaksakan diri untuk meminjam LAPTOP milik kakak saya dan segera mengikuti lomba tersebut. Setelah saya sembuh dan saya kembali menuntut ilmu di Pesantren Nuris sesampainya saya di sana saya di kejutkan dengan pengumuman bahwa nilai saya adalah nilai yang sangat rendah, dari sini saya semakin semangat dan ketika diadakan lomba saya berusaha keras supaya saya dapat memenangkan lomba hingga akhirnya saya mendapatkan medali perunggu.

(Baca juga: yolanda dwi s: lelah menjadi hambatan untuk berprestasi)

Apa yang membuat Anda bisa memenangkan lomba?

Saya memenangkan lomba karena semangat saya yang terbakar ketika nilai saya rendah ketika pelaksanaan lomba pertama saya,dari situ saya mulai giat belajar dan bersungguh sungguh karena saya yakin bahwa perjuangan tidak akan menghianati hasil.

Berapa kali Anda memenangkan perlombaan?

Dari sembilan lomba yang saya ikuti, hanya satu lomba yang tidak dapat saya menangkan ketika perlombaan yang saya laksanakan di rumah saya.

Adakah pesan yang ingin Anda sampaikan?

Ada yaitu ketika kalian ingin mendapatkan kesuksesan terhadap sesuatu maka hal, yang menurut saya harus kalian lakukan adalah mengubah dan memperbaiki lingkungan kalian menjadi penyemangat bagi kalian. Sehingga dapat membakar semangat dan ketika kalian lengah, maka akan ada lingkungan yang mengembalikan semangat kalian. Sehingga kalian kembai aktif dan tidak legah dan jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Allah SWT.

Penulis merupakan siswa kelas X PK MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik

 

Related Post