Sejarah SMK Nuris Jember

DSC_0168

Pada awal-awal tahun 2000 pemerintah meluncurkan program SMK Bisa. Sekolah Menengah Kejuruan digencarkan untuk memperbanyak lulusan yang terampil dalam bekerja. Yayasan Nuris Jember menangkap peluang ini dengan mendirikan SMK NURIS pada tahun 2003. Penyelenggaran lembaga SMK di pesantren Nuris diharapkan bisa memberi bekal keagamaan yang cukup di samping keterampilan yang dipelajari di program keahlian masing-masing. Kepala Sekolah SMK NURIS pertama hingga saat ini adalah Drs.S.Haryono.

SMK Nuris membuka 3 program keahlian: TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan), TSM (Teknik Sepeda Motor), TO (Teknik Otomotif). SMK Nuris memiliki fasilitas yang memadai. Baik itu ruang pembelajaran yang representatif dan juga memiliki laboraturium yang lengkap. Seperti, Lab. jaringan komputer, Lab. perakitan komputer, Lab Komputer, Bengkel TSM yang lengkap dengan sepeda motor injeksi beserta peralatan sepeda motor lainnya, dan Bengkel otomotif yang memiliki peralatan lengkap. Fasilitas asrama pondok pesantren juga disiapkan agar siswa-siswi SMK Nuris bisa mengenal, mempelajari dan mempraktekkan ilmu agama dalam kehidupan sehari-hari.

Inilah yang menjadikan SMK Nuris sebagai salah satu SMK terbaik se Kabupaten Jember, dengan jumlah siswa tahun ini 444 siswa. Hebatnya, alumni SMK Nuris bisa diterima di beberapa Universitas bergengsi, seperti Poltek Jember (Politeknik Negeri Jember), UNEJ (Universitas Jember), UM (Universitas Negeri Malang), dan lulusannya langsung bisa bekerja di beberapa perusahaan ternama seperti AHASS Honda, yamaha, bahkan beberapa siswa lulus seleksi tentara Indonesia angkatan laut dan angkatan darat.