Pesantren Nuris Jember Juara Nalasud XVI

Gugus Depan 02.119-02-110 Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris) Antirogo kecamatan Sumbersari kabupaten Jember kembali menorehkan prestasi. Prestasi kali ini diraih oleh Pramuka Nuris yang diwakili oleh Ahmad Irwan, M Ali Khofif, Dicky Dwi Kisworo, dan Moch Fadhil A. Mereka meraih juara satu dalam lomba kepramukaan melalui cabang lomba taksir ukur.
<>
Ajang yang berlangsung selama 5 hari dan berakhir pada Jumat (28/8) itu diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)  Pramuka Universitas Jember (UNEJ). Salah seorang pengasuh pesantren Nuris Gus Robith Qoshidi mengapresiasi prestasi anak didiknya itu.

“Kita patut berbangga, pesantren bisa juara pramuka,” ucap Gus Robith di Nuris.

Ajang bertajuk Nalasud XVI (Napak Tilas Letkol Moch Sroedji) 2015 ini diikuti oleh berbagai perwakilan organisasi mulai dari Pramuka, Pencinta Alam, bahkan organisasi umum yang berasal dari berbagai daerah seperti Kota Surabaya, Kota Malang, Kota Semarang, Jawa Tengah bahkan dari Pangandaran, Jawa Barat.

Sebagai penghormatan kepada Moch Sroeji, ajang ini dimulai dengan kegiatan longmarch yang menempuh perjalanan sejauh 50 kilometer dengan titik awal di kecamatan Tanggul dan berakhir di kecamatan Mumbulsari, tempat meninggalnya Sroeji dalam sebuah pertempuran melawan penjajah.

Beragam perlombaan digelar di antaranya adalah Mounteneering, Peta dan Kompas, Taksir Ukur, dan Olahraga Renang.

“Ini bagus, untuk menumbuhkan semangat nasionalisme santri dengan napak tilas perjuangan para pahlawan kemerdekaan Indonesia di tengah rongrongan aliran transnasional, radikalisme, separatisme terhadap keutuhan NKRI,” lanjut Gus Robith.

Menurut pembina Pramuka Nuris Jember Imaroch Ditro, ajang ini merupakan wujud pelestarian nilai-nilai luhur kepahlawanan Moh Sroedji sekaligus penempuhan brevet, serta melengkapi syarat kecakapan umum bagi penegak laksana.

Alhamdulillah, Pramuka Nuris sering meraih juara. Tahun ini kami terpilih sebagai kontingen kabupaten Jember dalam Lomba Perkemahan Pramuka Santri tingkat Jawa Timur,” jelas Imaroch. (Aryudi A. Razak)

Related Post