Yugo Riyatmo: Santri harus Melakukan Perubahan jika Ingin Menjadi Sukses

Jember – Masjid Baitunnur Pesantren Nuris Jember tampak ramai kerumunan santri yang antusias mengikuti kuliah umum. Kunjungan Yugo Riyatmo, General Manager PLN bagian Distribusi Jawa Timur, mengisi kuliah umum tersebut dengan penuh semangat dan khidmat (9/6). “Menjadi seseorang yang sukses itu tidak memandang siapa dan dari mana asal Anda. Namun, jika Anda berani melakukan suatu perubahan niscaya kesuksesan jadi milik Anda.” Katanya.

“Kalau Kalian melihat dari nama saya, pasti tahu bahwa saya orang Jawa karena nama saya berakhiran “O” seperti kebanyakan orang-orang Jawa. Saya berasal dari daerah pelosok Jawa Tengah dalam keluarga yang sederhana. Saya anak kelima dari tujuh bersaudara. Meski demikian, saya bertekad mengubah nasib saya sendiri untuk menjadi yang berbeda untuk sukses,” tuturnya.

Dengan kesederhanaanya, pak Yugo menceritakan perjuangan hidupnya hingga mampu menjadi pejabat teras di jajaran Perusahaan Listrik Negara (PLN). “Lihat saya dan rombongan perusahaan ini, secara fisik saya paling kecil, tetapi jangan dikira kalau saya paling tinggi jabatannya,” tambahnya dengan bercanda kepada santri yang khusuk menerima motivasi tersebut.

“Maaf pak Kyai, saya memang tidak pernah nyantri makanya agak grogi kalau berbicara di depan santri dan para ustad yang mendampingi. Sebab, soal alquran dan hadits Anda-anda ini ahlinya, tetapi soal bisnis jualan listrik saya.” Ungkapnya merendah sambil melucu.

“Ini lihat, saya baca ayat alquran sebagai pedoman hidup saya sambil nyontek di telepon pintar ini. Di sini sangat jelas Allah menyebutkan, Dia tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum manusia itu mengubah nasibnya sendiri. Nah, ini berarti kita yang memegang kendali kehidupan dan nasib kita. Yang berusaha yang mampu meraih cita-citanya.” Tambahnya.

Muhyiddin Abdusshomad, pengasuh Pesantren Nuris Jember mengungkapkan, “Kunjungan Pak Yugo dan pejabat teras PLN lainnya mengingatkan saya pada kunjungan beberapa tahun silam. Pondok ini dulu belum seluas ini, dan belum ada masjid ini. Berkat keikhlasan PLN yang ikut andil membantu pembangunan pesantren sehingga saat ini mampu menampung lebih dari 2000 santri. Semoga amal kebaikan beliau diterima di sisi Allah SWT.”

“Saya berharap 10 tahun ke depan, barangkali ada santri dari Nuris Jember yang bekerja di PLN bahkan juga menjabat di perusahaan penting nagara tersebut.” Tambah kyai. [Faizal]

 

Related Post