Jangan Takut Melangkah Atas Nama Ilmu

Pesantren Nuris – Muhammad Jaelani, salah satu alumni pesantren Nuris Jember yang tidak pernah takut melangkah atas nama ilmu walaupun tidak mudah. Di sela-sela kesibukannya kuliah di UIN Jember jurusan Tarbiyah prodi PAI, dia juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai pelayan cafe di salah satu cafe di Jubung Jember.

Pilihan untuk bekerja ini, dia lakukan karena keinginan yang tinggi untuk kuliah tanpa merepotkan orang tuanya. Alumni MA Unggulan Nuris lulusan tahun 2015 ini, mengaku tidak pernah kebingungan membagi waktu.

Baginya waktu itu tidak dibagi melainkan dihargai. Dia selalu berusaha untuk memaksimalkan dan menikmati  setiap waktu yang diberikan Allah SWT padanya.

Pekerja keras ini kini menjabat sebagai ketua IKMARIS (Ikatan Mahasiswa Alumni Nuris). Anggota IKMARIS adalah seluruh alumni pesantren Nuris Jember.

Sebagai ketua IKMARIS, pria kelahiran Jember pada tanggal 19 Maret tahun 1996 ini memiliki tujuan yaitu IKMARIS dibentuk untuk menjalin tali silaturrahmi sesama alumni santri Nuris, tidak hanya itu dalam organisasi ini mereka juga dapat bertanya seputar dunia perkuliahan dengan anggota IKMARIS senior.

Disela-sela kesibukan kuliah dan berorganisasi lelaki yang akrab dipanggil kak Je ini termasuk mahasiswa yang berprestasi. Dia pernah mendapatkan beasiswa pada semester ke tiga, namun ia ingin belajar mencari nafkah dan belajar menggunakan waktunya dengan sebaik mungkin.

(Baca juga: Aktivis, Cerdas, dan Pengusaha Muda Sukses, Inilah Kiprah Alumni Nuris yang Satu Ini)

“Kerja butuh istirahat, sedangkan kuliah butuh belajar.” Ujarnya ketika ditemui di acara pelepasan mahasiswa baru Nuris.“Jangan takut untuk kuliah karena biaya, karena selama kita masih memiliki niat untuk mencari ilmu, Allah SWT pasti akan memberikan jalan.”Lanjutnya.

Alumni Nuris yang kerap dipanggil Kak Je ini, menyimpan sebuah rahasia dalam perjuangannya menjujung nama baik pesantren. Dia mendalami ilmu agama dan akhlaq ketika di pesantren, sehingga ketika terjun langsung di masyarakat dia dapat mengamalkan ilmu-ilmunya untuk lingkungan sekitarnya.  (Red/SRR)

 

Related Post