Berkesan, Santri Nuris Berbalas Puisi dengan Gus Pur

Pesantren Nuris- Seminar motivasi yang diadakan ekstrakurikuler sains 4 hari yang lalu memberikan kesan mendalam bagi pemateri/narasumber seminar, K.H.Agus Purwanto, D.Sc. Seminar motivasi ini bertema “Membumikan Sains dengan Tahajud Fisika” dan dilaksanakan di masjid Baitun Nur.

Keysa Margaretha salah satu peserta seminar yang ditugaskan membacakan puisi persembahan istimewa untuk K.H.Agus Purwanto, D.Sc. atau yang biasa dipanggil Gus Pur ini berhasil memukau Gus Pur dan semua peserta seminar.

Dengan suara yang indah dan ekspresi yang memikat bait-bait puisi yang dibacakan mendapat apresiasi bagus dari Gus Pur. Puisi tersebut sangat indah dan berkesan karena sesuai dengan tema seminar yang diusung “Membumikan sains dengan Tahajud Fisika”. Selain itu puisi tersebut juga merepresentasikan buku hebat yang ditulis Gus Pur “Ayat-Ayat Semesta”.

Beliau berprofesi sebagai staf pengajar di jurusan Fisika FMIPA Intitut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Tidak hanya itu beliau juga aktif menulis di media massa seperti Paradigma, Kuntum, Suara Muhammadiyah, Mekatronika, Kharisma, Simponi, Surya, Republika, dan Kompas.

Fisikawan pandai berbahasa Arab dan kecanduan filsafat serta sastra itulah sosok Gus Pur. Beliau memotivasi santri untuk melakukan penelitian sains dengan berdasar pada Alquran. Inilah puisi persembahan Keisya untuk Gus Pur.

Tasbih Semesta

Tidak mau kalah dengan peserta. Gus Pur pun juga membacakan puisi di hadapan seluruh peserta yang berjudul “Permainan”. Gus Pur memang dikenal sebagai fisikawan dan juga penulis hebat. Inilah puisi balasan Gus Pur untuk santri Nuris.

Permainan

“Membacakan puisi untuk seseorang yang terkenal seperti Gus Pur meninggalkan kebanggaan tersendiri bagi saya. Saya tidak pernah menyangka diberi kesempatan untuk membacakan puisi untuk beliau.” Ungkap Keisya santri Nuris pembaca puisi untuk Gus Pur.

(Baca juga: Motivasi Sains Bersama Gus Pur, Nuris Cetak Generasi Sains Qur’ani)

“Seringnya mengikuti lomba pembacaan puisi, membuat saya tidak terlalu nervous untuk tampil di depan Gus Pur dan seluruh peserta seminar tersebut” Tambahnya. (Red/Yuv/Mil)

 

 

Related Post