Tanamkan Kedisiplinan di Pesantren melalui Salat Dluha Berjamaah

Tanamkan Kedisiplinan di Pesantren melalui Salat Dluha Berjamaah

Pesantren Nuris – Bulan Ramadlan tidak dilewatkan dengan kegiatan santai saja oleh segenap santri di Pesantren Nuris Jember. Meski kesibukan peribadatan bertambah dengan adanya puasa, tadarus,  dan salat sunnah tarawih, kemudian bersamaan dengan UKK (Ujian Kenaikan Kelas) di setiap lembaga di Yayasan Nurul Islam, justru santri semakin “kalap” melaksanakan peribadatan sunnah lainnya.

Salah satu peribadatan sunnah yang semakin rutin dan dilaksanakan berjamaah oleh santri Pesantren Nuris Jember yakni, pembacaan asmaul husna dan salat dluha setiap paginya. Bahkan kegiatan rutin ini dilakukan secara merata di setiap asrama mulai dari Asrama putri di Dalem Timur dan  Dalem Pusat, hingga asrama putra di Asrama Dalem Belakang, Asrama pusat, dan asrama Dalem Selatan.

(baca juga: Berwawasan Pendidikan dan Kepemimpinan, PAM Pesantren Nuris Jember Siap Jadi Pengajar Andal)

“Kami selalu mengupayakan santri tidak kosong begitu saja di pesantren meski berpuasa. Justru di bulan penuh berkah ini kami semakin meningkatkan intensitas kegiatan baik lainnya. Salah satunya yakni salat dluha yang langsung diimami oleh Gus Rahmatullah Rijal. Anak-anak juga agar tak terbiasa tidur setalah subuh.” Ungkap Ustad Ilham, Waka Biro Kepesantrenan bidang Ubudiyah dan Taklim.

“Sebelum dimulai salat dluha santri membaca asmaul husna secara serentak. Kebiasaan ini terus istiqomah bahkan di bulan-bulan biasa, apalagi Ramadlan ini terus kami tingkatkan. Bulan puasa ini, santri masuk sekolah agak siang jam 07.30,  jadi salat dluhanya lebih bisa kondusif, ada banyak waktu berzikir dan wiritan.”

(baca juga: Tips Anti Malas Shalat Tarawih ala Santri Nuris)

Melalui pembiasaan yang telah tertanam dari salat dluha dan pembacaan asmaul husna ini santri lebih terlatih untuk disiplin dan bertanggung jawab. Pembina kamar membina mereka untuk salat berjamaah. Begitu pula dengan pengurus pesantren juga turut mendampingi santri. Keikutsertaan santri yang baik setiap paginya sehingga menimbulkan suasana yang sangat religius dan menentramkan. Ini akan menjadi kebiasaan yang tentu akan dibawa sampai ke rumah saat liburan nanti.[AF.Red]

Related Post