Pentingnya Intropeksi Diri

Penulis: Abdul Malik

Salah satu perkataan Sayyidina Umar bin Khotob mengingatkan kepada umat manusia akan pentingnya bagi mereka untuk menghisap diri sendiri sebelum dihisab kelak di akhirat, yaitu menghisab dalam artian mengintropeksi diri apakah sudah menjadi manusia yang baik atau belum. Perkataan Sayyidina Umar tersebut juga memerintahkan pada manusia agar memulai dari dirinya masing-masing dalam intropeksi. Hal itu dikarenakan memang selayaknya seseorang tidak mudah menilai negatif terhadap kekurangan atau kelebihan orang lain sesame manusia karena sudah maklum bahwasanya manusia adalah tempatnya salah lupa.

(baca juga: Islam Memandang Wanita)

Selain itu oran yang bisanya hanya menilai orang lain adalah pertanda bahwa orang tersebut tidak percaya diri terhadap apa yang dia miliki, sehingga hanya bisa menilai saja. Jika ditinjau dari segi agama orang yang suka mengintropeksi orang lain dengan penilaian negatif mengindikasikan bahwa orang tersebut memiliki rasa sombong dan sifat sombong sangat dibenci oleh Allah Swt sebagaimana dalam sebuah sabda yang artinya “Barang siapa yang tawaddu’ maka Allah akan mengangkat drajatnya dan barang siapa yang takabbur maka Alah akan menghinakannya” (HR. Al-Qodla’i).

(baca juga: Bijak Berselancar dalam Media Sosial)

Dari pemaparan di atas, bisa ditarik kesimpulan sekaligus solusi agar manusia senantiasa memulai dengan mengintropeksi diri sendiri terlebih dahulu. Kesimpulannya adalah pentingnya intropeksi diri terlebih dahulu apakah sudah bisa dikatakan sebagai manusia yang baik atau belum. Kedua adalah keharusan untuk tidak mudah menilai orang lain sebelum diri sendiri.

Lalu bagaimanakah solusinya? Solusinya adalah selalu tanamkan di dalam pikiran bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan serta selalu tanamkan di hati jga rasa tawaddu’ dan jauhkan hati dari rasa takabur atau sombong. Dengan begitu, seorang manusia tidak akan menilai orang lain sebelum menilai diri sendiri.

Penulis adalah siswa MA Unggulan Nuris kelas XI PK A. Penulis aktif sebagai anggota ekstrakurikuler Jurnalistik Website Pesantrennuris.net

Related Post