Marsinah, Wanita Negeri Pertiwi

Penulis: Sirli Qurrota Aini*

1/Marsinah,
Pemilik keabadian dalam keheningan
Di antara jarum jam
Yang setiap waktu terus berderu tajam,
Meski sesungguhnya terlihat diam.

2/Marsinah,
“Hidup adalah waktu”
Semakin hari, semakin setia saja berputar
Tak lekang tenang,
Sebab hak asasi adalah hakikat pribadi.

(Baca juga: Senja merekah)

3/”kemanusiaan yang adil dan beradab”
Dimana adanya?.
Marsinah tanpa diminta, rela terlunta
Orasi ia gelar dengan penuh presisi
“Untuk apa?”ujarnya
Lengkingan detik, jika tidak untuk berisik
Meski suara diluar sana jauh lebih mengusik.

(Baca juga: Bidadari senja)

4/ Dan ranah pertiwi, pun tahu
Siapa wanita yang mengurus hak asasi
Dengan penuh presisi
Ialah, Marsinah.

Penulis merupakan siswa kelas XI IPA MA Unggulan  Nuris  yang aktif di ekstrakurikuler penulisan kreatif sastra dan jurnalistik

Related Post