Mengenal Nahkoda Pondok Putra Pesantren Nuris Jember, juga Ahli Bidang IT lhoo

 Sosok Mahardika Muhammad tidak asing bagi santri putra Pesantren Nuris Jember, sosoknya yang sigap dalam mengawal keberlangsungan kegiatan santri putra membuat pemuda yang akrab disapa Dika ini diamanahkan menjadi ketua pesantren putra pusat.

Barangkali belum banyak yang tahu bahwa sosok Mahardika merupakan putra asli pulau Borneo tepatnya di Pontianak, Kalimantan Barat. Bagai pepatah Laut akan kusebrangi, gunung akan kudaki demi meraih mimpi, semangat yang membara membuat Dika kecil rela berpisah dari orang tua untuk menuntut ilmu di Pesantren Nuris Jember.

 Pemuda yang hobi memancing ini mempunyai kemampuan IT (informasi dan teknologi) yang mumpuni. Saat ini Dika menempuh studi sarjana di Politeknik Negeri Jember (Polije), mengambil spesialisasi Teknik Komputer. Hal ini selaras dengan jurusan yang diambil di SMK Nuris Jember dulu yaitu, Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Kemampuannya di bidang komputer tidak diragukan lagi.

(baca juga: SMK Nuris Jember Adakan Kerja Sama dengan Perusahaan Astra Honda Motor)

 “Saya masuk di Pesantren Nuris Jember pada tahun 2014, saya bangga bisa berkhidmad serta menuntut Ilmu di pesantren yang didirikan oleh salah seorang ‘ulama besar di Jawa Timur, kombinasi antara ilmu agama dan skill komputer membuat saya percaya diri menatap masa depan, ilmu komputer menjadi ujung tombak revolus industri 4.0, ilmu agama sebagai benteng diri saya menghadapi era saat ini,” tutur pemuda berzodiak Aries ini.

 Selain sibuk menyelesaikan studi, Dika menjadikan pondok pesantren putra sebagai fokus utamanya, “Memimpin ratusan santri bukan perkara yang mudah, dibutuhkan kesabaran serta keterampilan yang mumpuni untuk memastikan kegiatan santri berjalan secara optimal, berat memang, tetapi saya yakin bahwa kesukesan itu milik mereka yang berani hadapi hantaman gelombang dan kobaran api” kata dika dengan semangat berapi-api.

Baginya mengabdi untuk pesantren merupakan kenimatan tersendiri, memimpin pesantren putra dengan segala haling rintang menjadikan Dika sebagai jejaka yang tak pantang putus asa dan menyerah “Pesantren mengembleng kami menjadi manusia yang kuat dan selalu terpacu dalam menyukseskan sebuah misi, pembelajaran kepemimpinan di pesantren sebagai ketua pondok akan menjadi bekal baik ketika saya kelak pulang ke masyarakat.” Pungkas Ustadz yang bercita-cita sebagai pengusaha besar dari pulau Borneo. Good Luck Dika.[Izzul]

Nama               : Mahardika Muhammad

Lembaga         : SMK Nuris Jember, prodi TKJ , lulusan 2017

Kuliah             : D3 Teknik Komputer

Karier              : Ketua pondok putra pusat