Jalankan Maklumat Syaikhul Ma’had, Penyemprotan Disenfektan ke-4 Kembali Digalakkan

Intens Cegah Penyebaran Covid-19, Kesehatan Santri adalah Prioritas

Pesantren Nuris – Upaya yang dilakukan guna menangkal Corona Virus  terus dilakukan oleh segenap pengurus serta karyawan di lingkungan Pesantren Nuris. Upaya itu dilakukan seiringan adanya dawuh langsung dari Kyai, terlebih melihat perkembangan covid- 19 di wilayah jember yang semakin mengkhawatirkan.

Sejumlah kebijakan tegas diambil oleh Pemkab Jember guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terkait pandemik ini. Maka ikhtiar serupa juga diupayakan di Pesantren Nuris Jember.

Selain penyemprotan disenfektan, membatasi kunjungan wali santri juga menjadi prioritas utama dalam usaha pencegahan virus ini. Seperti diungkapkan Kepala Biro Kepesantrenan, Ilham Nawafillah,  “sebagai bentuk pencegahan, pesantren sudah melakukan penyemprotan keseluruh sudut pondok.”

“Bahkan penyemprotan yang ketiga pada tanggal  23  maret, kita berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Timur, yang diwakili oleh Bakorwil V serta wakil Bupati Jember, KH. Muqit Arief selaku perwakilan dari Pemkab Jember.”

(baca juga: Senam Pagi Sehat dan Rutin Istoighosah Siswa SMP Nuris Jember Tangkal Pandemik Covid-19)

Sementara kemarin, penyemprotan ini dilakukan langsung oleh pengurus putra Pesantren Nuris. Karena sudah memadainya fasilitas penyemprotan, maka para pengurus tergerak untuk terjun sendiri.(29/03/2020)

“Sebagai bentuk dari aplikasi maklumat kyai, penyemprotan disenfektan kali ini dilakukan langsung oleh pengurus pondok, disamaratakan keseluruh asrama, baik asrama putra maupun asrama putri. Yang meliputi area halaman pesantren, masjid, kantor, ruang kelas, kamar santri, hingga kamar mandi.” Paparnya.

Selain itu, Ilham Nawafillah juga menegaskan terkait imbauan Syaikhul Ma’had Pondok Pesantren Nurul Islam, agar wali santri yang hendak mengunjungi putra-putrinya tidak bertemu langsung. Karena sudah ada petugas dari pengurus pondok yang akan melayani dan menyampaikan kiriman dari para orang tua kepada anaknya.

“Hal itu kita lakukan tidak lain untuk turut membantu dalam memutus rantai penyebaran virus yang sangat mudah menular ini, serta menjawab kehawatiran wali santri akan kenyamanan anaknya dalam proses belajarnya.”

(baca juga: Tips Menangkal Virus Corona Sesuai Syariat Islam)

Tidak hanya sampai di situ, sebagai lembaga yang berbasis pondok pesantren, ikhtiar secara batiniah juga dilakukan, selain edukasi menjaga lingkungan bersih, olahraga setiap pagi, dan juga istighosah untuk keselamatan bersama.

“Ikhtiar juga kita imbangi dengan upaya bersih-bersih lingkungan pesantren setiap pagi dan sore, senam sehat bareng pengasuh rutin digelar selepas diniah pagi. Dan yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah kesehatan rohani, yang dilakukan dengan membaca doa-doa tuntunan Kyai setiap sehabis sholat.” Tambahnya dengan jelas.[irfan]

Related Post