Ungkap Hadis Anjuran Memukul dalam Mendidik Anak di Indonesia, Alumni Nuris Raih Titel Sarjana

Hobi Menulis Puisi, Alumni Nuris ini Sukses Raih Titel Sarjana usai Sidang Virtual

Pesantren Nuris – Kala pandemi covid-19 yang masih belum mereda, perjuangan dalam menuntaskan pendidikan tinggi dan meraih titel sarjana tetap diupayakan oleh alumni Nuris yang satu ini. Meski dengan ketentuan yang tak biasa seperti sistem daring (dalam jaringan) saat ujian skrispi, dia mampu menuntaskan sidang ujian tersebut dengan baik.

Ada yang menarik dari yang diteliti oleh Muhammad Sadid Nidlom F. dalam skripsinya. Lulusan MA Unggulan Nuris, jurusan PK, tahun 2016 silam tersebut menulis skripsi berjudul “Penerapan Hadis Anjuran Memukul dalam Mendidik Anak di Indonesia”. Topik ini selalu menjadi perbincangan banyak pakar pendidikan apalagi bersamaan dengan peringatan Hari Anak Indonesia yang jatuh pada hari Kamis, 23 Juli 2020 lalu.

Di kala banyak kasus yang menimpa guru atau tenaga pendidikan hingga berakibat hukuman penjara karena terlanjur “memukul” muridnya dengan berbagai alasan tertentu. Hasil penelitian ini cukup mampu menjadi pilihan bagi kalangan yang ingin lebih tahu bagaimana sabda nabi terkait pendidikan dalam anjuran memukul tersebut.

(baca juga: Lulusan Teknik Elektro Universitas Guilin China, Alumni Nuris ini Keren Banget Lho)

Skripsi karya pemuda kelahiran Jember, 26 September 1998 ini diujikan secara virtual pada tanggal 17 Juli 2020 sepekan lalu. Beradasarkan hasil ujian tersebut akhirnya menandai perjuangan meraih predikat sarjananya segera didapatkan dan tinggal menunggu pengukuhan atau acara wisuda, yang memang belum ada kabar lebih lanjut karena dampak pandemi covid-19 yang masih merebak.

“Sebelumnya keinginan kuliah pada jurusan ilmu hadis ini bukan pilihan utama, sebab saya memiliki minat pada jurusan sastra Arab. Namun, karena pertimbangan kedua orangtua akhirnya saya mendaftar jurusan ilmu hadis saat UM-PTKIN dulu itu. Saya jalani saja dengan sebaik-baiknya sebenarnya juga ada ketertarikan dengan penelitian sanad dalam hadis.” Tutur Sadid, sapaan akrab lelaki yang hobi menulis puisi tersebut.

Tentu perasaan puas dan bangga dirasakannya sebab ada kelegaan tersendiri menuntaskan ujian skripsi dengan lancar saat kesibukan yang kini dijalaninya di Pesantren Mahasiswa Al Bidayah sebagai pengurus perpustakaan. Sementara ini indeks prestasi kumulatif (IPK) usai sidang skripsi belum keluar, namun capaiannya sebelumnya sudah sangat membanggakan yakni, 3,75.[AF.Red]

Nama                    : Muhammad Sadid Nidlom F.

Lembaga              : MA Unggulan Nuris, jurusan PK, tahun 2016

Kuliah                   : IAIN Jember, jurusan ilmu hadis

Related Post