Sempat Gagal, dan Namun Tak Menyerah Alumni Nuris Lolos Kuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Pesantren Nuris- Kabar bahagia datang dari alumni MA Unggulan Nuris lulusan tahun 2020 ini, siswa dengan segudang prestasi di bidang bahasa ini berhasil tembus seleksi jalur SPANPTKIN di prodi komunikasi dan penyiaran Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Wah mari kita simak kisah lengkapnya!
Bisa kuliah di jurusan yang sesuai passion tentunya sangat menyenangkan, apalagi di universitas yang notabene ternama di Indonesia. Alumni MA Unggulan Nuris ini sangat beruntung, dan bersyukur dirinya kini tengah resmi menjadi mahasiswa di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ia adalah Muhammad Fahmi Idris.
(Baca juga: alumni sma nuris jember, rampungkan tugas akhir di tengah pendemi)
Lelaki tampan yang akrab dipanggil Fahmi ini, memang sudah tak asing lagi di kalangan Yayasan Nuris Jember, karena beberapa kali wajahnya mondar-mandir menghiasi banner prestasi sekolah, hal tersebut tentu saja berkat prestasi yang ia torehkan di bidang public speaking, ya.. selain menjadi siswa dan santri, Fahmi juga merupakan anggota aktif ekstrakurikuler bahasa tepatnya public speaking, dan juga broadcasting.
Lelaki kelahiran Jember, 20 Juni 2002 ini kini sudah lulus dan menjadi mahasiswa di UIN SUKA Yogyakarta, ia berkisah sedikit tentang perjalananya untuk lolos di salah satu Universitas berngengsi di Indonesia ini.
“Alhamdulillah sangat bersyukur dan bahagia karena dari dulu emang pengen lanjut belajar di bangku perkuliahan, dan sekarang keinginan itu telah tercapai. Jujur saja awalnya bingung mencari jurusan yang tepat. Hal itu dulu membuat saya dilema. Tapi saya berpikir lebih dalam lagi tentang passion yang saya miliki. Saya dulu mengikuti ekstrakurikuler public speaking dan broadcasting sehingga saya menemukan passion dan minat saya di sana. Oleh karena itu, saya memilih jurusan Komunikasi dan penyiaran Islam di UIN sunan Kalijaga yang saya rasa tepat sesuai minat dan bakat saya,” ujarnya.
(Baca juga: Jadi mahasiswa pasca sarjana di universitas negeri malang alumni nuris siap jadi dosen)
Ia juga bercerita bahwasannya sempat gagal dalam mengikuti jalur SNMPTN, namun ia tetap tidak menyerah dan mencoba jalur lainnya.
“Awalnya saya memilih prodi Sastra Inggris dan Biologi, jalur SNMPTN di UIN Sunan Kalijaga. Tapi saya belom lolos di jalur SNMPTN. Saya merasa down saat itu, tapi saya nggak berhenti sampai di situ. Saya juga mendaftar prodi komunikasi dan penyiaran Islam di UIN Sunan Kalijaga jalur SPANPTKIN, dan ternyata lolos. Saya sangat bersyukur. Oleh karena itu, saya sadar mungkin Allah tidak memberikan apa yang saya inginkan, tapi memberikan apa yang saya butuhkan. Sampai saat ini saya bahagia dan menikmati prosesnya dengan pilihan saya saat ini,” lanjutnya.
Ia juga berharap supaya pandemic covid-19 ini segera berakhir, agar ia bisa menjalani perkuliahan sebagai mana mestinya. Bisa bertemu teman-teman baru, merasakan lingkungan baru, dan bisa ikut organisasi. Semoga lancar-lancar kuliahnya ya. [Red.Dev]
Nama: Muhammad Fahmi Idris
Tempat, tanggal lahir: Jember, 20 Juni 2002
Lembaga: MA Unggulan Nuris, 2020
Jurusan: Komunikasi dan penyiaran Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta