Santri Raih Gelar Sarjana di Tengah Pandemi, Sukses Asah Kompetensi Manajerial Bidang Pendidikan

Lulus dengan Predikat Unggul, Gadis Cantik Asal Situbondo ini Siap Terjun Kembangkan Lembaga Sendiri

Pesantren Nuris – Selamat dan sukses serentak diucapkan oleh segenap anggota dan pengurus Himpunan Mahasiswa Alumni Nuris Malang atau dikenal dengan akronim Himmaris atas keberhasilan salah satu alumni yang sukses meraih gelar sarjananya. Bagaimana kiprahnya, yuk cekidot informasinya!

Bagi almamater Pesantren Nuris Jember angkatan tahun 2016 barangkali mengenal sosok supel bernama Afiatul Aqliyah ini? Dia adalah lulusan MA Unggulan Nuris, jurusan program keagamaan (PK) empat tahun silam. Tepat pekan terakhir bulan Desember 2020 ini, konon dia sukses menuntaskan sidang skripsi secara virtual.

Keberhasilannya mempresentasikan skirpsi berjudul “Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SMK Negeri 13 Malang” di hadapan dosen penguji diganjar dengan raihan predikat lulusan unggul atau cumlaude. Tak tanggung-tanggung indeks prestasi kumulatif (IPK) yang dicapainya yakni, 3,69.

Tak heran perasaan bangga dan senang kini menyelimuti hati pemudi kelahiran Situbondo, 15 Juli 1998 tersebut. Kini titel sarjana dengan kompetensi manajerial bidang pendidikan dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang tersemat di belakang namanya.

(baca juga: Yes Lega, Bawa Orangtua ke Jakarta, Saksikan Wisuda di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

“Motivasi saya kuliah di UIN Maliki Malang ya karena kota ini sangat pas buat melanjutkan pendidikan sarjana. Saya pun ikut seleksi jalur prestasi yakni, SPAN-PTKIN dan alhamdulillah lolos pada jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Tak terasa kini sudah mencapai titik ini.” ujar Afia, sapaan akrab gadis berparas cantik ini.

Afia pun tak sulit menuntaskan kuliahnya, apalagi memang dia sangat fokus pada tujuan pendidikannya. Kegiatan organisasi yang digeluti adalah Himmaris karena memiliki ikatan batin dan moral untuk terus menghidupkannya. Perempuan asal Desa Sumber Anyar, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo ini pun berniat untuk meningkatkan potensi bahasa Inggris ke Pare usai sarjana ini.

(baca juga: Buah Hobi Membaca, Raih Juara 1 Resume Materi dan Kegiatan Dauroh di Yogyakarta hingga Beasiswa Kuliah ke Mesir)

Saat ini, seraya berkesempatan mengaplikasikan keilmuan yang telah dicapainya untuk mengembangkan lembaga pendidikan di rumahnya, Afia terus mempersiapkan diri ke Pare. Namun, karena kondisi pandemi yang masih merebak, ia masih menunda sampai keadaan benar-benar membaik. Dia pun juga menunggu informasi wisuda ke depannya dari kampus.

“Terima kasih kepada teman-teman dan guru-guru atas doa dan dukungannya kepada saya. Sungguh apa yang selama ini saya dapatkan di pondok dalam hal adab, sosialisasi, sangat penting dalam diri saya sehingga saya kuliah pun sangat berguna bahkan saat terjun di masyarakat nanti. Sangat bangga menjadi bagian keluarga Pesantren Nuris Jember.” Imbuhnya.[AF.Red]

Nama                    : Afia Aqliyah

Lembaga              : MA Unggulan Nuris, jurusan PK, tahun 2016

Kuliah                   : UIN Maliki Malang, Manajemen Pendidikan Islam

Pesan dab Kesan: “Sungguh apa yang selama ini saya dapatkan di pondok dalam hal adab, sosialisasi, sangat penting dalam diri saya sehingga saya kuliah pun sangat berguna bahkan saat terjun di masyarakat nanti. Sangat bangga menjadi bagian keluarga Pesantren Nuris Jember”     

Related Post