Jika Sayang Putra/Putrinya, Pasti Tak Kunjungi Pesantren Dulu selama Masa PPKM

Dampak Melonjaknya Paparan Covid-19, Perpanjangan Masa PPKM Diberlakukan, Pesantren Siap Jaga Keamanan Bersama

Pesantren Nuris – Sudah setahun lebih pandemic covid-19 mendera secara global, khususnya bangsa Indonesia. Berbagai dampak secara signifikan memengaruhi kehidupan masyarakat termasuk dalam dunia pendidikan. Namun, pesantren tetap berupaya menjadi garda terdepan dalam mengawal pendidikan dan tetap aman dalam menjaga kesehatan.

Termasuk Pesantren Nuris Jember yang selalu terapkan peraturan secara dinamis dan pelayanan prima untuk santri dan segenap wali santri agar pendidikan berjalan dengan baik dan nyaman. Di masa pandemi covid-19 yang tak kunjung usai dan integrasi upaya pemerintah dalam menanggulanginya, Pesantren Nuris Jember turut aktif lakukan protokol kesehatan.

Apalagi pemberlakuan masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) darurat oleh Presiden Joko Widodo yang diperpanjang sampai tanggal 09 Agustus 2021, segenap pengurus Pesantren Nuris Jember juga ambil tindakan tegas dalam mengelola kunjungan wali santri. Ini sebagai ikhtiar agar santri terlepas dari kontak secara luas dari luar, dan fokus belajar dan jaga kesehatan.

(baca juga: Munas Ma’had Aly; Dirjen Pesantren Harga Mati)

Selama perpanjangan masa PPKM darurat ini, wali santri dilarang berkunjung ke pesantren. Dengan mengutamakan kesadaran dan rasa tanggung jawab, diharapkan wali santri wajib mematuhi peraturan tersebut demi keamanan bersama. Tanpa tebang pilih, peraturan ini berlaku untuk semua kalangan sebagai wujud upaya mendukung pemerintah menekan dampak pandemi.

Ustad Hosaini mengungkapkan, “Sebelumnya mohon maaf kepada semua wali santri atas ketidaknyamanan ini terkait aturan larangan kunjungan selama masa PPKM ini. Ini demi keselamatan bersama, kita tidak mau ambil risiko dan sia-sia, hanya dengan kesadaran dan tanggung jawab bersama dampak pandemi ini dapat kita tekan.”

“Larangan kunjungan wali santri berlaku sampai tanggal 09 Agustus 2021, pengiriman hanya berlaku berupa titipan di depan pintu gerbang. Mohon kepada wali santri jangan ngebandel, ini amanah dari pengasuh. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah dan diberi kesehatan untuk melaksanakan aktivitas masing-masing.”[AF.Red]

pamflet pengumuman dari Pengurus Pesantren Nuris Jember

 

Related Post