Shake Words – Vocabulary Games Melalui Website British Council
Pesantren Nuris – Jumat, 06 Desember 2024, siswa kelas X-3 SMA Nuris Jember mengikuti kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris yang berbeda dari biasanya. Pembelajaran tidak dilakukan dalam kelas dengan buku dan papan tulis, kali ini mereka diarahkan menuju laboratorium komputer. Di sana, deretan komputer telah siap menyambut mereka untuk mengikuti kegiatan Fun Learning bertajuk “Wordshake Game – British Council.”
Kegiatan ini dipandu oleh Bu Kartika Eka Paksi Dian Oktavia, S.Pd., guru Bahasa Inggris yang dikenal dengan gaya mengajarnya yang inovatif dan dinamis. Dalam kesempatan ini, beliau menerapkan model pembelajaran Discovery Learning yang berpadu dengan metode diskusi, tanya-jawab, think-pair-share, serta gamifikasi. Tujuannya adalah untuk melatih siswa mengenal dan memperkaya vocabulary dalam konteks materi Asking and Giving Opinion, dengan cara yang menyenangkan dan dekat dengan dunia keseharian mereka.
Menggunakan komputer di laboratorium, para siswa mengakses situs resmi British Council dan memainkan Wordshake, sebuah permainan digital yang menantang pemain untuk menyusun sebanyak mungkin kata dari huruf-huruf acak dalam waktu terbatas. Meskipun terdengar sederhana, permainan ini membutuhkan kecepatan berpikir, daya ingat, dan kemampuan mengeja yang tepat. Setelah permainan selesai, siswa diminta mencatat kata-kata yang mereka temukan, mendiskusikan artinya dalam kelompok kecil, lalu membagikan temuannya kepada teman-teman lain dalam sesi think-pair-share.
Proses belajar di laboratorium komputer ini menciptakan suasana yang berbeda. Tidak ada tekanan, tidak ada kebosanan. Justru yang tampak adalah raut wajah antusias dan suara-suara diskusi yang hidup. Banyak siswa yang tampak menikmati proses belajar sambil bermain ini. “Seru sekali, karena kita belajar menggunakan teknologi. Main game tapi bisa menambah kosakata. Apalagi kita pakai computer, jadi terasa seperti kuliah atau pelatihan profesional,” ujar salah satu siswa dengan semangat.
Selain memperluas kosakata Bahasa Inggris, kegiatan ini juga membuka wawasan siswa tentang pentingnya memanfaatkan teknologi untuk kegiatan produktif. Dalam sesi refleksi, beberapa siswa mengungkapkan bahwa mereka lebih percaya diri dan merasa tidak tertinggal zaman, karena sudah mulai terbiasa belajar melalui media digital. Mereka juga menyadari bahwa teknologi bukan sekadar hiburan, tetapi bisa menjadi alat bantu belajar yang efektif jika digunakan dengan tepat.
Bu Kartika Eka Paksi Dian Oktavia, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini memang dirancang untuk menjawab kebutuhan siswa masa kini yang akrab dengan teknologi. Beliau percaya bahwa proses pembelajaran akan jauh lebih bermakna ketika siswa dilibatkan secara aktif, diajak mengeksplorasi, dan diberi ruang untuk menemukan sendiri pengetahuan melalui pengalaman. Menurutnya, Wordshake bukan hanya sebuah game, melainkan media yang mampu merangsang daya pikir siswa dalam mengenali dan menggunakan vocabulary secara kontekstual. Dengan menggunakan komputer di laboratorium dan memanfaatkan media digital, siswa tidak hanya belajar tentang Bahasa Inggris, tetapi juga belajar cara menjadi pembelajar yang aktif, kritis, dan siap menghadapi masa depan. [RY.Red]
Data Fun Learning SMA NURIS JEMBER
Wordshake Game – British Council
Kelas : X-3
Waktu dan Tanggal : Jumat, 06 Desember 2024
Guru Mapel : Kartika Eka Paksi Dian Oktavia, S.Pd
Mapel : Bahasa Inggris
Materi Fun Learning
Bab : Asking and Giving Opinion
Sub Bab : Vocabulary
Model : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, think pair share, dan gamifikasi
Media : Website Wordshake Game – British Council