Santri SMP Nuris Tamatkan Delapan Kitab Sekaligus Sebelum Lulus!

Prestasi Spektakuler Sashira Regita Meilany di Usia Remaja

Pesantren Nuris — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh santri SMP Nuris Jember. Kali ini datang dari seorang gadis tangguh nan inspiratif bernama Sashira Regita Meilany, santri kelas IX D yang akrab disapa Regita. Di usianya yang masih belia, Regita berhasil mengkhatamkan delapan kitab kuning sekaligus, sebuah pencapaian spektakuler yang membuktikan bahwa kegigihan, ketekunan, dan cinta terhadap ilmu dapat mengantarkan seseorang menuju titik keberhasilan luar biasa.

Delapan kitab yang berhasil dikhatamkannya yaitu Tarbiyatus Shibyan, Aqidatul Awam, Najjah NU, Taqrib, Lugmatus Saighoh, Jurumiyah, Imrithi, dan Kailani. Kitab-kitab ini dikenal sebagai literatur dasar hingga menengah yang menjadi tonggak penting dalam pendidikan diniyah pesantren. Dari sekian banyak kitab tersebut, Regita mengaku bahwa “Kitab Imrithi adalah yang paling susah buat aku taklukkan. Tapi alhamdulillah, aku bisa terus bertahan karena ingat harapan kedua orang tuaku dan doaku sendiri.”

Wisuda kitab yang digelar di GOR SMP Nuris Jember menjadi puncak kebahagiaan bagi Regita. Dengan anggun mengenakan toga kebanggaan, ia melangkah mantap menuju podium saat namanya dipanggil. Sorak sorai dan tepuk tangan dari hadirin seolah menjadi iringan kemenangan yang telah ia perjuangkan dengan jerih payah, air mata, dan ketulusan belajar. Momen ini terasa semakin emosional karena disaksikan langsung oleh orang tua dan keluarga tercintanya yang datang jauh-jauh demi menyaksikan buah hati mereka berdiri penuh prestasi.

(Baca juga : Santri SMP Nuris Multitalenta yang Khatam Lima Kitab dan Jawara Pidato)

Dalam momen tersebut, Regita juga membagikan sisi unik dari perjuangannya. Saat rasa jenuh dan bosan menyelimuti saat menghafal, ia punya cara tersendiri untuk bangkit. “Kalau lagi jenuh banget, aku biasanya cari makanan enak. Itu kayak hiburan buatku. Kadang cuma makan mi atau jajan roti, tapi cukup bikin semangatku balik lagi. Bagi aku, makanan enak itu semacam penyemangat yang sederhana tapi berarti,” ujar Regita sambil tersenyum malu-malu.

Rasa haru tak bisa disembunyikan dari wajah kedua orang tua Regita. Sang ibu, dengan mata berkaca-kaca mengungkapkan, “Kami sangat bangga pada Regita. Ia anak yang tidak hanya cerdas tapi juga penuh semangat. Kami tahu ini bukan proses yang mudah. Tapi dia berhasil. Alhamdulillah, doa kami tak sia-sia. Kami sangat bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada para ustadzah dan guru di Nuris yang telah membimbingnya dengan sabar.”

Ucapan apresiasi dan pujian juga datang dari Ustadz Muhidin, selaku staf kesiswaan SMP Nuris Jember. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan, “Apa yang ditorehkan oleh Regita adalah prestasi luar biasa. Mengkhatamkan delapan kitab di usia SMP bukanlah hal yang mudah. Ini membuktikan bahwa santri SMP Nuris bisa bersaing dan unggul, tidak hanya di bidang akademik formal tetapi juga dalam pendidikan diniyah. Kami sangat bangga dan berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi teman-teman santri yang lain.”

Regita adalah contoh nyata bahwa mimpi besar bisa dicapai dengan usaha keras dan niat yang tulus. Pencapaiannya bukan hanya menjadi prestasi pribadi, tapi juga menjadi bagian dari kebanggaan SMP Nuris Jember. Dengan semangat yang membara, ia berhasil menaklukkan tantangan demi tantangan dan menorehkan nama sebagai salah satu santri berprestasi luar biasa. Semoga langkah Regita menjadi suluh inspirasi bagi para santri lainnya, dan menjadi awal dari perjalanan panjang menuju pencapaian ilmu yang lebih tinggi dan bermanfaat bagi umat. [PUO.Red]

Nama                   : Sashira Regita Meilany

Cita-cita              : Dokter

Kelas/ Lembaga : IX D/ SMP Nuris Jember

Prestasi               : Khatam 8 Kitab (Tarbiyatus Shibyan, Aqidatul Awam, Najjah NU, Taqrib, Lugmatus Saighoh, Jurumiyah, Imrithi, dan Kailani)

Related Post