Salah satu santri PP. Nuris, yang sering kita dengar namanya yakni Puji Lestari Riski Fitriani Alumni SMA Nuris 2007, telah membuat civitas lembaga Nuris bangga dan bahagia karena prestasinya. Dia adalah seorang santriwati, yang mengabdi pada pondok, meluangkan waktunya untuk membantu pengasuh dengan menjadi pengurus pesantren. berbagai Jabatan sudah pernah ia laksanakan; bagian infokom, perizinan, keamanan dan wakil ketua pesantren. Namun ternyata semua itu tidaklah sia-sia karena barakah Allah SWT, ia mendapat beasiswa di kampusnya (Universitas Jember) untuk magang ke Singapura.
Sepenggal pidato Puji Lestari Reski F, saat keberangkatan ke Singapura, sambil terisak haru didepan santri PP. Nuris, mengatakan :
“…..Ketika perjalanan hidup ini tak adil untukku, tak ada yang memperdulikanku, semua berjalan terasa begitu kelam dan sepi, beruntung saya punya sosok guru (KH. Muhyiddin Abdusshomad) yang begitu sangat menyayangiku, beliaulah yang membangkitkan semangatku untuk bisa bangkit kembali. Beliau mengatakan kepada saya: “Nak…..” kamu bukan anaknya siapa-siapa; bukan anaknya orang kaya ataupun pejabat, tapi bukan berarti kamu harus minder dengan keadaanmu, berusahalah merubah nasibmu. Jangan putus asa meski kamu gagal, teruslah berdoa, Insyaallah, Allah menolongmu.”
“International Internship on Marketing Management 2013”
Pada kesempatan ini, penulis ingin berbagi pengalaman magang di Negara Singapura. Penulis (Puji Lestari Reski Fitriani), saat ini adalah mahasiswi semester 6 di Fakultas Ekonomi Universitas Jember pada konsentrasi pemasaran. Pada kegiatan “International Internship on Marketing Management 2013” tahun ini obyek magang adalah sebuah kantor manajemen yang membidangi manajemen restaurant di AXA Tower, Shenton Way, Singapura. Kegiatan ini dilakukan selama satu bulan (10 Mei hingga 10 April), program magang ini, dibiayai Universitas Jember bagi mahasiswa yang memiliki prestasi untuk magang atau internship di luar negeri.
Fakultas Ekonomi Universitas Jember menjadi salah satu fakultas yang secara rutin mengirimkan mahasiswanya dalam berbagai kegiatan berskala internasional, dan pada program magang tahun ini penulis menjadi satu-satunya mahasiswi Fakultas Ekonomi yang mendapat kesempatan mengikuti program magang ini. Selain merupakan salah satu kegiatan wajib akademis, pada umumnya magang dilakukan di instansi sekitar Kabupaten Jember hingga beberapa kota diluar Jember. Namun, melaui program international internship ini Universitas Jember memfasilitasi mahasiswa yang memenuhi kulifikasi yang ditetapkan Universitas Jember untuk magang di instansi luar negeri.
Kegiatan magang ini, banyak sekali pengalaman yang sangat bermanfaat, antara lain adalah mengamati tren pemasaran negara Singapura kemudian mengkaji strategi marketing apa yang sesuai untuk diterapkan. Tren marketing negara Singapura saat ini adalah on line marketing, sehingga keputusan strategi marketing menggunakan pemanfaatan media on line sebagai media promosi hingga penjualan. Hal lain yang di pelajari adalah kegiatan budgeting, bagaimana mengatur dan membuat keputusan paling efisien terkait penganggaran dana bagi perusahaan.
Selain mempelajari banyak hal terkait kegiatan akademis penulis di sebuah negara maju, terdapat hal-hal lain yang dapat di petik hikmahnya dan patut kita contoh, seperti kedisplinan yang tinggi, semangat belajar dan bekerja, saling menghargai antar etnis dan agama, gaya hidup yang efisien.
Selama menjalankan aktivitas magang, supervisor penulis adalah seorang chinese, penduduk asli Singapura yang bernama Mr. Tay Hui Hwa Albert. Mr. Albert dan semua anggota perusahaan sangat apresiatif dan supportif terhadap kegiatan yang penulis lakukan, dengan senang hati mereka membantu kesulitan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar manajemen. Bahkan supervisor meluangkan waktunya untuk memberikan pengarahan intensive terkait kegiatan manajemen. Berada disekeliling orang-orang asing memberikan banyak pengalaman bertukar informasi dengan mereka. Salah satu nilai yang dapat diambil adalah ketekunan dan kesungguhan akan menciptakan sebuah kesempatan besar dalam hidup untuk menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik.
Tinggal di Singapura dengan budaya kejujuran, keterbukaan, saling menghargai, kedisplinan dan kepatuhan terhadap peraturan yang mereka miliki secara khusus menyadarkan penulis bahwa banyak sekali hal-hal yang harus penulis pribadi perbaiki, dan yang perlu negara kita contoh untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
Akhirnya, penulis mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang tiada henti mendampingi penulis hingga dapat melaksanakan kegiatan internship ini dengan sangat lancar dan menyenangkan. Thank you.
Mudah-mudahan pengalaman Puji Lestari Riski F, menjadi pelecut semangat santri PP. Nuris agar tidak putus asa dalam menuntut ilmu.*
Alivia/MN