KBRN, Jember: Setelah Pondok Pesantren (PP) Nurul Islam (Nuris) Jember tampil sebagai juara pada Liga Santri Nusantara 2015 yang berhasil membungkam PP Al-Asyariah Banten lewat adu penalti dengan score 9-8, pada babak final di Stadion GOR Delta Sidoarjo, pada Minggu (6/12/2015), Nurul Islam (NURIS) FC hari ini merayakan pesta kemenangan dengan cara membawa trophy Kemenpora RI keliling kota Jember yang diakhiri dengan sholawat bersama santri.

Acara pesta kemenangan tersebut dihadiri langsung Ketua Koordinator Wilayah Liga Santri Jawa Timur, Hazidi, ketua Koni Jember, Ahmad Halim, serta Manager Nuris FC, Sutikno, serta dimeriahkan oleh supporter sepak bola Nuris FC beratribut lengkap dan seluruh santri/wati.

Manager yang sekaligus sebagai pelatih Nuris FC Jember, Sutikno, mengatakan, dengan prestasi yang diperoleh saat ini merupakan langkah awal yang sangat baik dalam dunia sepak bola, khususnya di kalangan pelajar Negeri, Swasta maupun Madrasah.

Karena tanpa diduga, di balik semangat generasi bangsa yang nota bene lebih mengunggulkan pelajaran tentang Ahlak, namun ada semangat yang luar biasa yang hingga akhirnya mampu mengharumkan dunia olahraga khususnya sepak bola Jember.

“Saya benar-benar kagum atas semangat mereka (PP. Nuris, red) yang sebelumnya belum nampak ke permukaan atas prestasinya. Ini merupakan awal yang sangat baik bagi olah raga sepak bola tingkat pelajar, khususnya di Jember”, ujarnya kepada RRI, Senin (7/12/2015).

“Saya berjanji akan lebih meningkatkan formula-formula bagi atlit, untuk membawa Nuris FC dalam helatan berikutnya agar jauh lebih baik,” imbuhnya.

Selain menjadi juara Liga Santri Nasional 2015, PP Nurul Islam Jember juga melahirkan pemain terbaik, yakni sang Kapten Kesebelasan Nuris FC, Rahmad Ricard.

Sementara itu, Ketua Koni Jember, Ahmad Halim, juga berjanji akan lebih mengoptimalkan kembali support yang diberikan kepada atlit Jember berprestasi serta dunia persepak bolaan di Jember, baik berupa Finansial maupun Non Finansial.

“Kami selalu berupaya memberikan yang terbaik kepada dunia olahraga di Jember. Meski peran kami (Koni Jember, red) atas kemenangan Nuris FC untuk tahun ini kurang optimal karena terbentur masa akhir tutup anggaran, untuk berikutnya kami akan lebih mengoptimalkan peran kami demi majunya sepak bola Jember,” pungkas Ahmad Halim. (Hidayat/AKS)