Alhamdulillah, kini telah hadir program baru di PP. NURUL ISLAM di bidang kesehatan, yang disebut dengan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren). Poskestren ini mulai dioperasikan pada awal bulan Desember 2014. Keberadaan Poskestren telah dirasakan manfaatnya oleh para santri dengan mendapatkan pelayanan yang sangat memadai.
Kesehatan santri benar-benar diperhatikan dengan serius oleh pengurus Poskestren. Karena bagaimanapun juga, santri yang sakit, sudah tentu tidak bisa mengikuti rangkaian kegiatan di Pesantren maupun di Sekolah formal. Bahkan tak jarang mereka yang sakit terpaksa pulang guna berobat supaya lekas sembuh. Dengan adanya Poskestren ini, santri tidak perlu lagi pulang ke rumah untuk berobat, sebab pihak pengurus sudah mendatangkan Dokter dari luar yang bertugas memeriksa santri yang sakit, seperti dr. Iqbal Fathoni, dr. H. Muhammad Hisyam dan Davina Amalia (Alumni SMA Nuris yang mengambil jurusan Kedokteran di UNEJ).
Berdasarkan wawancara bersama para dokter, penyakit yang banyak diderita oleh santri adalah panas, batuk, pilek yang memang lumrah terjadi di saat perubahan musim. Ada juga yang diare karena kurang menjaga kebersihan makanan, serta penyakit gatal-gatal yang biasanya diakibatkan kurang menjaga kebersihan air mandi. Para dokter memberikan beberapa tips untuk menghindari sakit yang biasa dialami para santri, misalnya dengan cara menjaga kebersihan, mulai dari makanan, pakaian dan air yang digunakan untuk mandi, menggunakan handuk dan sabun milik sendiri, dan olah raga setiap hari.
Dengan berdirinya Poskestren, bagian kesehatan juga merasakan berbagai kemudahan dalam menangani pasien serta mudah dalam mengontrol obat-obatan yang tersedia. Neng Hasanatul Kholidiyah mengatakan bahwa kebutuhan akan obat sangat penting bagi bagian yang diketuainya tersebut, karena biasanya para santri akan lekas sembuh dengan meminum obat yang telah direkomendasikan oleh para dokter. Sementara itu, pembimbing bagian kesehatan Poskestren, Ustadz Abu Bakar, menegaskan bahwa adanya Poskestren membuat kesehatan santri dapat terjamin. Salah satu indikasinya adalah berkurangnya keluhan para santri terhadap permasalahan kesehatan.
Saat ini, Poskestren tidak hanya melayani kesehatan santri saja, namun juga akan melayani guru dan karyawan PP. Nuris. Semoga ke depannya Pos kesehatan ini dapat dilengkapi dengan fasilitas yang dibutuhkan santri sehingga bisa menangani perawatan kesehatan secara mandiri.*
Deta RB (MN)