Jember – Diana Millah Islami, novelis peraih buku fiksi Islam terbaik dalam Islamic Book Award 2016 di Jakarta, mengatakan, “Nuris sangat luar biasa dalam mengapresiasi karya siswa terbaiknya dalam menulis. Antologi cerpen Sepucuk Surat Surga ini buktinya.”

Pada acara bedah buku antologi cerpen siswa Nuris Jember (21/5), Diana menyampaikan beberapa aspek sastra dalam menganalisis kumpulan cerita tersebut. “Cerpen-cerpen ini memuat untaian kisah sederhana, namun sarat akan makna,” tambahnya.

“Di pesantren mana pun sangat jarang mengadakan acara seperti ini, apalagi yang dibedah adalah karya siswanya sendiri. Ini menunjukkan bahwa pesantren Nuris Jember atau lembaga formal lainnya di sini termasuk pecinta sastra.” Ungkapnya lagi.

Acara yang diselenggrakan di Aula Nuris ini diikuti oleh segenap siswa dari SMP, MTs Unggulan, SMA, SMK, dan MA Unggulan Nuris. Antusias siswa sangat kentara, juga dimeriahkan oleh pertunjukan dramatikalisasi puisi karya Gus Mus yang berjudul “Kau Ini Bagaimana”.

“Bedah buku dan pertunjukan seni ini sangat inspiratif, terutama bagi yang ingin mendalami kepenulisan sastra. Apalagi dengan kedatangan embak Diana yang sudah berpengalaman.” Kata Yolanda, siswa yang menggeluti ekskul Jurnalistik ini.

“Kegiatan ini sengaja kami adakan agar siswa termotivasi untuk berkarya dan budaya intelektual serta literasi lebih terasah. Sumber daya manusia di pesantren Nuris Jember sudah banyak, jadi peningkatan mutu ini yang akan kami bidik.” Ujar Faizal, selaku Pembina OSIM MA Unggulan Nuris.

“Semoga motivasi dan ilmu yang telah disampaikan embak Diana dapat memantik semangat menulis siswa atau santri Pesantren Nuris.” Imbuhnya. [Faizal]