Nuris – Untuk membantu para santri dalam upaya menyalurkan ilmu yang mereka dapat dari pondok pesantren Nuris, biro pendidikan melalui madrasah diniyyah mengadakan program tugas mengajar ketika liburan. Mereka bisa menyalurkan ilmunya kepada siapapun, termasuk kerabat-kerabat mereka.
Program ini telah berjalan selama 3 tahun. Diawali saat tahun ajaram 2013/2014 sampai saat ini dan akan menjadi program jangka panjang setiap liburan. Adanya program ini berdasarkan ide pengasuh ponpes Nuris yang tak lain adalah Gus Robith Qoshidi.Lc.
Untuk pelajaran dan materi yang mereka ajarkan, berupa materi tentang fikih, aswaja dan nahwu. Untuk kitab dan fashal (bab) ditentukan oleh pengurus diniyyah. Seperti kitab safinatun najah, nahwu dasar, imrthy, taqrib, aqidatul awwam, hujjah NU, dan lain sebagainya.
Program ini disambut hangat oleh para santri. Walaupun sanksi tetap berlaku bagi mereka yang tidak melaksanakan tugasnya. Namun, reward pun tak luput panitia berikan kepada mereka yang melaksanakan tugasnya dengan baik. Reward pun dibagi menjadi 3 kategori. Kategori jumlah fashal terbanyak, jumlah murid terbanyak dan jumlah pertemuan terbanyak.
Terbukti, pada Ahad pagi (21/08), panitia membagikan reward ke beberapa santri yang mengajar dengan jumlah fashal, murid dam pertemuan terbanyak, saat pengajian mingguan bersama Gus Robith Qoshidi.Lc di halaman asrama putri dalem timur.
“Alahmdulillah, berkat program ini, saya bisa menyalurkan ilmu kepada saudara-saudara di rumah. Semoga program ini berjalan dalam jangka waktu yang panjang dan semakin sukses untuk kedepannya ”. tungkas salah satu penerima reward guru terbaik, Diana Islami Kholidiah (siswi MA Unggulan Nuris kelas XII IPA). (Red)