Pesantren Nuris – Meski pelajar di Nuris berada di lingkungan pesantren, jangan dikira hanya pandai dalam mengaji, baca kitab, dan pelajaran umum saja. Pelajar di lembaga Nuris (SMA, SMK, dan MA Unggulan Nuris Jember) juga pandai dalam hal tarik suara. Tidak hanya penyanyi solo, tetapi Nuris juga punya Paduan Suara Nuris (PSN) yang siap menggemparkan jagat.

Memang PSN masih tergolong baru tetapi lama. Bagaimana maksudnya ini? Ambigu sekali ya? Bentar dulu wahai pembaca website pesantrennuris.net yang bijaksana. Paduan Suara Nuris sebelumnya sudah lama beraksi dan mengumandangkan lagu-lagu merdu, tetapi pembentukannya hanya bersifat insidental seperti Agustusan,  imtihan  dan lain-lainnya. Namun, kali ini dibentuk dengan format baru dan tetap dalam ajang kreasi bakat-minat yakni, ekstrakurikuler PSN.

PSN dibentuk pada awal tahun pelajaran 2016/2017 ini sebagai wadah yang menampung bakat terpendam siswa dalam hal tarik suara. Punya suara bagus bukan berarti mati kutu jika berada di Nuris, justru show must go on dong ya….hehe.. jangan khawatir, kita pasti mengasah bakat menyanyi tersebut. Saat ini Pembina yang setia mendampingi siswa adalah mbak Risna, sosok berpengalaman dalam paduan suara dari Fakultas Ilmu Budaya Unej.

Pada Perayaan HUT RI ke-71, PSN telah membuktikan kepada segenap sivitas akademika Yayasa Nurul Islam (Nuris) Jember yang terpukau dengan kemerduan suaranya. Mbak Risna mengungkapkan, “Pada momen Agustusan tersebut, dalam waktu 3 minggu kami fokus pada tiga lagu nasional yakni, Mengheningkan Cipta, Indonesia Raya, dan Tujuh belas Agustus. Namun, setelah momen ini kami akan memoles anak-anak untuk bisa menggemakan lagu Mars Nuris, lagu daerah, bahkan sekelas Kun Anta sekalipun.”

Alivia, siswa kelas XI PK B MA Unggulan Nuris Jember, salah satu anggota PSN berkomentar, “PSN meski baru sudah menjadi ekskul impian bagi saya. Semoga ke depan tidak hanya sekadar menyanyi di Nuris, tetapi juga mampu berprestasi dan menyanyi di seantero dunia.” [Faizal]